Sadis! Bayi Dalam Ransel Merah Dibuang ke Tempat Sampah

Minggu, 03 September 2017 | 03:04 WIB
Sadis! Bayi Dalam Ransel Merah Dibuang ke Tempat Sampah
Ilustrasi bayi tidur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolsek Singkawang Barat, Kompol Bagio Erianto, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki pelaku pembuangan bayi di tempat pembuangan sampah.

"Lokasi ditemukannya mayat bayi tersebut tepatnya berada di tempat pembuangan sampah tepatnya di belakang pagar gedung Bank Mandiri Singkawang, Jalan Merpati, Kelurahan Melayu, Kecamatan Singkawang Barat," kata Bagio di Singkawang, Sabtu.

Pihaknya memprediksikan, bayi tersebut dibuang pada Jumat (1/9/2017) malam kemarin.

Saat ditemukan warga setempat, yaitu Darto dan Nurjhanah, sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut berada di dalam tas punggung berwarna merah yang dibuang di tempat sampah.

Baca Juga: Mengharukan, Dukungan Publik Buat Bayi Syakira

"Sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan ini pertama kali ditemukan oleh warga bernama Darto dan Nurjanah," tuturnya.

Saat itu, Darto dan Nurjanah sedang mencari sampah di tempat pembuangan atau penampungan sampah tersebut. Kemudian menemukan tas berwarna merah dan membukanya dan melihat ada tangan bayi yang terdapat dalam tas tersebut.

Setelah itu, warga ini pun langsung pulang dan memberitahukan hal tersebut kepada kepolisian.

"Mendapat informasi itu, anggota langsung mendatangi TKP dan membawa jenazah bayi tersebut ke Rumah Sakit Abdul Azis Singkawang," ujarnya.

Selanjutnya, dari keterangan dokter bahwa bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Atas temuan itu, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan siapa orang yang telah tega membuang bayi tersebut.

Baca Juga: Gempa, Bayi Mungil dalam Inkubator Dievakuasi dari RSUP M. Djamil

"Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah dapat mengungkap siapa orang yang telah tega berbuat keji tersebut," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI