Suara.com - Puluhan warga Kampung Pasir Tengah dan Benteng, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus dilarikan ke rumah sakit dan Puskesmas Cicurug karena diduga keracunan bumbu sate daging kambing kurban.
"Dari hasil pemeriksaan ke lokasi korban merasakan mual-mual, mencret, pusing bahkan ada yang muntah. Para korban sudah dibawa ke puskesmas dan ada juga yang dirujuk ke rumah sakit," kata Kepala Puskesmas Cicurug Dokter Tedi di Sukabumi, Sabtu (2/9/2017).
Informasi yang terhimpun oleh Antara, puluhan warga Kampung Pasir Tengah RT 04/3 dan Benteng RT 05/5, menerima daging kurban, Jumat (2/9) sore. Mereka kemudian beramai-ramai membuat dan membakar sate.
Namun, setelah menyantap satei yang dilumuri bumbu tersebut, Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB, puluhan warga yang menyantap sate tersebut merasa mual, pusing hingga ada yang muntah.
Baca Juga: Migrant Care Kritik Pemerintah yang Selalu 'Telat Datang'
Selang sehari, Sabtu sekitar pukul 07.00 WIB, warga berinisiatif berobat ke Puskesmas Cicurug. Namun, karena jumlah warga yang keracunan mencapai 26 orang, pihak puskesmas langsung mengerahkan ambulans untuk menjemput korban.
Puskesmas juga melakukan pemeriksaan serta mengambil sampel satai dan bumbunya. Diduga, keracunan masal ini disebabkan oleh bumbu sate yang tidak higienis. Dari 26 orang yang keracunan, empat korban lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Betha Medicare (BMC) karena kondisi yang lemah. Sisanya dirawat di puskesmas dan sebagian sudah ada yang pulih.