Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyahri menyarankan Aung San Suu Kyi belajar dari Indonesia.
"Pemegang nobel perdamaian, tapi antidemokrasi, aneh," kata Almasyahri, Sabtu (2/9/2017).
"Jika yang dilakukan adalah melanggar HAM maka siapapun berhak untuk mengingatkan termasuk Indonesia. Kita tidak bisa membiarkan kejahatan kemanusiaan berlangsung terhadap siapapun, apalagi terhadap muslim di Rohingya karena Indonesia berpenduduk mayoritas muslim," Almasyahri.
Almasyahri juga mendorong Indonesia terus menerus memperjuangkan keadilan bagi etnis Rohingya agar Perserikatan Bangsa-Bangsa dan forum internasional turun tangan ikut membantu.
"Saya berharap Suu Kyi dapat mencontoh toleransi yang ada di Indonesia, kami berbeda agama tapi tetap hidup rukun," tutur Almasyahri.
Serangan terhadap etnis Rohingya semakin meningkat. Sudah banyak korban yang terbunuh dari aksi tersebut. Parahnya lagi, kini ratusan ribu warga Rohingya berusaha mengungsi ke luar Myanmar.
Baca Juga: Kasus Rohingya, ASEAN Diminta Embargo Ekonomi Terhadap Myanmar