Berukuran Raksasa, Warga Ramai-Ramai Lihat Sapi Jokowi Disembelih

Jum'at, 01 September 2017 | 18:20 WIB
Berukuran Raksasa, Warga Ramai-Ramai Lihat Sapi Jokowi Disembelih
Warga ramai-ramai melihat pemotohan sapi kurban Presiden Joko Widodo di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (1/9/2017). [Suara.com/Bagus Santoso]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyembelihan sapi kurban Presiden Joko Widodo dan sapi kurban Wakil Presiden Jusuf Kalla di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, menjadi tontonan tersendiri bagi masyarakat.

Banyak warga sengaja datang untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban yang digelar di rumah potong hewan Masjid Istiqlal, Jumat (1/9/2017) sore.

Pantauan di lokasi, warga berkumpul di luar pagar rumah potong hewan Masjid Istiqlal ini.  Beberapa dari mereka menonton sambil memegangi pagar.

Adalah Anwar bersama dua temannya yang datang dari Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka bertiga sengaja datang karena tahu sapi dari Presiden Joko Widodo berukuran jumbo.

Baca Juga: Sebelum Disembelih, Sapi Qurban Jokowi di Istiqlal Berontak

"Memang sengaja kesini, mau lihat sapi Jokowi. Soalnya di kampung saya sapi kecil-kecil," kata Anwar yang masih duduk di bangku SMP.

"Lagian juga di kampung saya belum motong. Motongnya besok," timpal temannya, Farid.

Mereka datang menggunakan bus TransJakarta. Selepas Magrib, Anwar dan temannya berencana pulang ke rumahnya.

Sapi milik Jokowi dan JK masuk daftar sesi pertama penyembelihan. Setelah menyembelih kedua sapi tadi, tim jagal dipersilakan istirahat sekaligus mempersiapkan diri masuk ke salat Magrib. Proses penyembelihan ini akan dilanjutkan setelah salat.

Masjid Istiqlal menerima 27 ekor sapi dan 26 ekor kambing kurban yang berasal dari masyarakat, termasuk dari Jokowi-JK.

Baca Juga: Fiji Jadikan Timnas Indonesia Sebagai 'Batu Loncatan'

Harapannya, jumlah sapi dan kambing ini bisa dibagi menjadi 4.000 kantong untuk didistribusikan kepada masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI