Suara.com - Presiden Israel Reuven Rivlin menelepon Presiden otoritas Palestina Mahmoud Abbas, untuk mengucapkan selamat merayakan Iduladha 1438 Hijriah.
Dalam pembicaraan itu, seperti diberitakan Times of Israel, Kamis (31/8/2017), Rivlin berharap warga Israel dan Palestina sama-sama menjaga ketenangan dan keamanan selama dua pekan ke depan. Persisnya saat umat kedua agama Abrahamik tersebut memperingati hari raya kurban.
"Presiden Abbas membalas harapan Rivlin itu dengan menyatakan harapannya agar warga Palestina dan Israel bisa menikmati keamanan dan stabilitas," demikian berita yang disiarkan Wafa News Agency yang dikutip Times of Israel.
Kedua tokoh tersebut, sebenarnya pernah diminta bertemu oleh negara-negara Uni Eropa di Brussels, Juni 2016, untuk membahas kesepakatan damai. Namun, pertemuan tersebut tak pernah terjadi, karena Abbas secara tegas menolak usulan tersebut.
Baca Juga: Tiga Tahun Selepas Aylan Kurdi Rebah di Pantai
Untuk diketahui, kaum Yahudi dan Muslim, mulai pekan ini sama-sama merayakan momen pengorbanan Nabi Ibrahim dan putranya.
Dalam kalender Yahudi dan Muslim—yang sama-sama menggunakan perputaran Lunar—perayaan kurban (qorbanote; bahasa Ibrani) diselenggarakan sepanjang dua pekan ke depan.
Kaum Muslim merayakan kurban tersebut dalam Iduladha yang dimulai sejak Kamis (31/8) malam hingga Jumat (1/9) hari ini.
Selang dua pekan, yakni 20 September, kaum Yahudi merayakan kurban dalam Rosh Hashanah, dan berpuncak pada 10 hari setelahnya pada perayaan Yom Kippur/Kurban Baryam.
Baca Juga: Sapi Kurban Ngamuk, Acak-Acak Posko Pembagian Daging