Suara.com - Sejumlah orang di Singapura telah menerima surat berisi ancaman berstempel "Penting" yang dikirim oleh "Lord Voldermort", demikian dilaporkan kepolisian setempat seperti dikutip Channel News Asia, Kamis (31/8/2017).
Identitas pengirim surat itu, yang tampaknya salah mengeja nama salah satu tokoh antagonis dalam kisah fiksi Harry Potter, Lord Voldemort, hingga kini masih diselidiki oleh polisi.
Dalam surat itu, sang pengirim meminta penghuni beberapa apartemen di Yishun untuk menyetorkan uang, jika tidak kediaman mereka akan dirusak, demikian kata polisi.
"Nama saya adalah Lord Voldermort. Saya menulis surat ini karena kamu dan keluarga akan segera menghadapi masalah," bunyi surat itu.
Lebih lanjut, sang pengirim surat membeberkan informasi tentang orang lain yang tinggal di blok yang sama dan mengklaim orang tersebut berhutang padanya.
"Tolong bantu saya untuk mendesak dia agar membayar hutangnya pada saya, atau saya akan merusak unit Anda," bunyi surat itu lebih lanjut, sembari menambahkan tenggat waktu pada 29 Agustus.
Polisi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima setidaknya 15 laporan tentang surat itu dari sejumlah lokasi. Polisi meminta mereka yang menerima ancaman itu untuk tidak membalas atau menuruti permintaan "Lord Voldermort" dan menyerahkan surat itu ke polisi. (Channel News Asia]
Singapura Dihebohkan oleh Surat Ancaman dari "Lord Voldermort"
Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 31 Agustus 2017 | 18:53 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kaspersky Prediksi Ancaman Siber Keuangan Seluler pada Tahun 2025 Meningkat!
16 Desember 2024 | 11:19 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI