Jokowi: Jangan Takut! Bilang Saja, Mana yang Mau Saya Gebuk

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 31 Agustus 2017 | 13:12 WIB
Jokowi: Jangan Takut! Bilang Saja, Mana yang Mau Saya Gebuk
Presiden Jokowi menghadiri pameran foto pembangunan infrastruktur di Monas, Jakarta Pusat. [Foto Kris - Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo kembali melontarkan pernyataan keras bagi siapa pun yang dinilai mau merongrong dan merintangi kemajuan ekonomi maupun politik Indonesia.

Jokowi—sapaan beken sang presiden—menegaskan pelaku usaha tak perlu takut mengungkapkan pihak yang berupaya merintangi investasi agar bisa ia “gebuk”.

Pernyataan tersebut diutarakan Jokowi saat menghadiri acara Pencatatan Perdana Kontrak Investasi Kolektif-Efek Beragun Aset (KIK-EBA) Mandiri-PT Jasa Marga Tbk tentang Surat Berharga Hak Atas Pendapatan Tol Jagorawi di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (31/8/2016).

Baca Juga: MK Tolak Permohonan Gloria soal Dwi-kewarganegaraan

Pernyataan tersebut berawal ketika Jokowi hendak mengakhiri pidatonya dengan meminta Direktur Utama PT Jasa Marga, Desy ARyani, naik ke atas panggung.

Setelah ke panggung, Jokowi meminta Desy menjawab perihal institusi yang masih menghambar sekuritisasi.

“Coba, Ibu Desy, jelaskan bagaimana proses sekuritisasi jalan Tol Jagorawi. Kok bisa rampung selama sembilan bulan?” tanya Jokowi.

Setelah pertanyaan itu dijawab, Jokowi menampakkan raut wajah tak puas. Ia menilai Desy tidak berterus terang mengenai kendala yang dihadapi.

“Tak usah takut Bu. Ngomong saja, misal, ‘Pak, ruwetnya itu di sini lho.’ Ayo, ngomong saja, biar saya tahu yang mana yang mesti saya gebuk,” tukas Jokowi.

Baca Juga: Sekjen PBB: Kami Dukung Berdirinya Negara Palestina

Pernyataan keras Jokowi itu sontak membuat peserta acara tersebut bertepuk tangan.

Merasa didukung, Desy lantas mengungkapkan lembaga-lembaga yang dirasa menghambat. Ia juga menuturkan instansi yang sudah mendukung proses sekuritisasi.

"Kementerian PUPR terbilang cepat pak. OJK juga begitu. Kami memang masih menunggu konfirmasi dari pajak,” tuturnya.

“Maksudnya konfirmasi dari pajak itu bagaimana?” timpal Jokowi.

“Maksudnya, calon investor butuh konfirmasi resmi tertulis dari Dirjen Pajak mengenai sekuritisasi yang dilakukan bebas dari PPN (pajak pertambahan nilai),” terang Desy.

“Oh, begitu. Itu saja? Palingan kan hanya satu lembar saja kan ya?” kata Jokowi sembari mengangguk-anggukkan kepala. Desy lantas menganggukkan kepala tanda menyiyakan pernyataan presiden.

“Kalau seperti itu, soal pajak ini bisa ditangani ibu Menkeu ya,” tegas Jokowi sembari melihat ke arah tempat Menteri Keuangan Sri Mulyani duduk.

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI