Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki meminta semua pihak untuk berpolitik dengan sehat dan santun.
"Fitnah-fitnah semacam itu tidak elok, sudah saatnya dihentikan. Berpolitiklah dengan sehat dan santun," kata Teten di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/8/2017), seperti diberitakan Antara.
Seruan itu merupakan respons atas merebaknya pemberitaan tentang unggahan pegiat media sosial, Jon Riah Ukur Ginting—Jonru—yang membahas asal muasal orang tua Presiden Jokowi. Jonru menyebut silsilah orangtua Jokowi belum jelas.
Baca Juga: Titah Raja Salman untuk Maria, Jemaah Tertua Asal Indonesia
Unggahan Jonru tersebut sempat dipersoalkan oleh anggota Komisi III DPR RI Akbar Faisal dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta. Akbar juga meminta aparat mengusut unggahan Jonru.
Teten berpesan kepada seluruh pihak untuk tidak membodohi masyarakat. Tapi, kalau ingin mengkritik kebijakan dibenarkan agar ada manfaat bagi kemajuan bersama.
"Jangan membodohi masyarakat. Kritiklah kebijakan-kebijakan pemerintah kalau ada yang kurang tepat, sehingga bermanfaat untuk kemajuan masyarakat," katanya.
Tetan menambahkan, Istana sendiri khususnya Presiden tidak akan menanggapi persoalan tersebut.
"Masak presiden ngurusin Jonru, masak Presiden nanggepin Jonru. Siapa juga yang percaya dengan tudingan tanpa dasar semacam itu," kata Teten.