"Mereka punya jaringan lagi, yang tahu itu adalah Budi," kata dia.
Namun, kata Suwondo saat dilakukan pengembangan ke lokasi yang rencananya dijadikan penyimpanam ganja, polisi menembak mati HSB karena dianggap berusaha melakukan perlawanan kepada petugas.
"Tersangka HSB melakukan perlawanan kepada petugas dengan berusaha merebut senjata, maka dilakukan tindakan tegas," kata Suwondo
Suwondo juga menyampaikan, sindikat peredaran ganja ini dikendalikan oleh narapidana yang berada di lembaga pemasyarakatan.
Baca Juga: TNI Sita 9 Karung Ganja, Bandar Melarikan Diri
"Mereka punya jaringan lagi, Kami masih mendalami pemodal dan pemesan yang berada di LP," kata dia.
Namun, Suwondo belum mau menjelaskan secara rinci nama narapidana di Lapas yang berperan sebagai pengendali peredaran ganja tersebut.
"Nanti dulu ya, kalau sudah kami ungkap, pasti disampaikan," kata Suwondo.
Dalam kasus ini, polisi juga masih mengejar tersangka lain yang berjumlah lima orang. Mereka adalah Parlin, Pak Cik, Heri, Yahmu dan Budi.
Baca Juga: Tanam Ganja Kok di Kamar, Beginilah Jadinya