Polisi masih memburu pria berinsial BM yang diduga sebagai pemasok sabu-sabu seberat satu gram kepada BS (33), lelaki yang melakukan aksi bugil di Istana Merdeka.
Aksi bugil BS dilakukan setelah dirinya menggelar pesta sabu bersama empat rekannya di rumah kos di kawasan Pasat Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"D ini juga mendapatkannya dari AM. AM ini dari BM. Ini sedang kita kejar. Itu dia beli, dia mengkonsumsi 1 gram, harganya Rp500 ribu," kata Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto di Polda Metro Jaya, Rabu (30/8/2017).
Menurut Suyudi, aksi bugil BS di depan Istana Kepresidenan bukan hanya dari dampak setelah lelaki tersebut mengonsumsi sabu. Dari keterangan keluarga, kata Suyudi, BS memang sedang mengalami banyak masalah.
Baca Juga: Positif Sabu, Lelaki Bugil di Istana dan 4 Temannya Ditangkap
"Itu kembali kepada kejiwaan masing-masing juga ya. Karena dia mungkin depresi, banyak pikiran, hingga berakibat seperti itu. Karena kawan-kawannya tidak mengalami hal yang seperti itu," kata dia.
Suyudi menyampaikan, BS melakukan aksi bugil memanjat pagar istana karena sudah kehilangan kontrol. Awalnya, kata dia BS ingin menuju ke Gereja Katedral dengan halusinasi ingin menikah, namun BS juga tak menyadari jika dirinya malah menuju ke Istana Merdeka.
"Antara pikiran dan narkoba, dia kehilangan kesadaran. Dan halusinasi, dia ingin nikah di gereja, kemudian sampainya ke sana, kemudian dia pikir dia harus masuk ke dalam sana untuk melangsungkan pernikahan," kata Suyudi.
Dalam kasus narkoba, polisi juga telah menangkap empat rekan BS. Mereka yakni D, AM, V, dan M ditangkap karena dianggap ikut pesta sabu sebelum BS melakukan aksi bugil ke Istana.
Baca Juga: Laki-Laki Bugil Penerobos Istana Jokowi Positif Pakai Sabu