Suara.com - Marc Marquez tegaskan masih berambisi pertahankan gelar juara dunia MotoGP. Dia menolak menyerah kendati posisinya dipuncak klasemen digeser Andrea Dovizoso.
Saat ini, Marquez menempati peringkat kedua, atau terpaut sembilan poin dari Dovizioso yang mengoleksi 183 poin dari 12 seri yang telah berlangsung.
Keberhasilan Dovizioso memuncaki klasemen tidak lepas dari kemenangan pebalap Ducati itu pada seri 12 MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017) lalu.
Sebaliknya, Marquez harus menerima kenyataan pahit gagal finis. Ini setelah mesin motor Honda RC213V-nya jebol kala balapan menyisakan tujuh lap lagi.
Baca Juga: Temui Jamaah Haji Jakarta, Ketua DPRD DKI Dicurhati Persoalan Ini
Kini, balapan MotoGP 2017 menyisakan enam seri lagi. Marquez memastikan dirinaya akan fokus penuh di sisa balapan, khususnya terkait persaingan memperebutkan mahkota juara dunia dengan Dovizioso dan tiga pebalap lainnya.
"Sebelum balapan (MotoGP Inggris), Dovi sudah menjadi salah satu favorit (juara dunia), salah satu rival utama (saya), dan kini dia memimpin klasemen," kata Marquez, dikutip dari Autosport, Rabu (30/8/2017).
"Dia telah memenangkan empat balapan, menjadikannya pebalap terbanyak yang memenangi seri MotoGP musim ini. Jadi, saya harus mengontrol Dovi, begitu juga dengan (Maverick) Vinales, dan pebalap lain yang ada di lima besar klasemen--termasuk Dani Pedrosa."
"Kelimanya terbuka peluangnya untuk berebut titel juara dunia," ungkap The Baby Alien, julukan Marquez.
Berikut enam seri tersisa MotoGP 2017:
Baca Juga: Soal Kans Raih Titel Juara Dunia, Rossi Mulai Pesimis
1. MotoGP San Marino, Sirkuit Misano, 10 September