Suara.com - Aipda Sudirman (39), anggota Brimob di Dogiai dianiaya sekelompok warga yang melakukan aksi menghalangi ruas jalan Trans Nabire-Enarotali, di kampung Kimupugi, Kabupaten Dogiai, Papua.
"Memang benar Aipda Sudirman dianiaya dengan menggunakan kampak saat berupaya membubarkan aksi pemalangan di Kampung Kimupugi, Minggu malam (27/8)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, di Jayapura, Selasa.
Dia menjelaskan, dari laporan yang diterima aksi pemalangan jalan dilakukan sekelompok warga yang sedang dalam kondisi mabuk akibat mengkonsumsi minuman beralkohol itu, dilakukan terhadap kendaraan yang melintasi ruas jalan tersebut.
Korban dan saksi yang juga anggota Brimob mengetahui adanya aksi pemalangan saat melintas di Kampung Kimupugi untuk melakukan pengecekan dan menemukan sekelompok pemuda melakukan pemalangan, sehingga anggota berupaya meminta agar pemalangan tidak lagi dilakukan dan bila tetap dilakukan mereka akan ditahan.
Para pelaku kemudian melarikan diri, namun tiba tiba dari arah Kali Tuka datang sekelompok pemuda yang membawa berbagai senjata tajam menyerang anggota Brimob sehingga melukai Aipda Sudirman.
Mendapat serangan tiba tiba, anggota Brimob itu sempat mengeluarkan tembakan peringatan sehingga para pemuda kemudian melarikan diri, kata Kombes Kamal seraya menambahkan, aparat keamanan TNI dan Polri sempat melakukan pengejaran namun tidak ada yang berhasil ditangkap.
Polisi saat ini berhasil mengamankan satu buah kampak yang diduga digunakan untuk melukai Aiptu Sudirman, kata Kombes Kamal.
Jalan Trans Nabire-Enarotali menghubungkan tiga kabupaten yakni Kabupaten Nabire-Dogiai dan Kabupaten Paniai. (Antara)
Anggota Brimob Dianiaya dengan Kapak di Dogiai
Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 30 Agustus 2017 | 04:02 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
21 November 2024 | 02:25 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI