Empat Kali Juara Dunia, Apa Target Liliyana Natsir Berikutnya?

Selasa, 29 Agustus 2017 | 21:01 WIB
Empat Kali Juara Dunia, Apa Target Liliyana Natsir Berikutnya?
Liliyana Natsir saat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (29/8/2017), sepulang dari Kejuaraan Dunia. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil menjadi juara ganda campuran di Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang berlangsung di Skotlandia pada 21-217 Agustus 2017. Butet, sapaan akrab Liliyana Natsir, pun kemudian berbicara soal targetnya ke depan usai menjadi juara dunia.

Kepastian juara itu sendiri didapatkan Butet dan Owi, sapaan akrab Tontowi, setelah berhasil mengalahkan pasangan Cina, Zheng Siwei/Chen Qingchen, di final. Di laga penentuan itu, Owi/Butet menang dengan skor 15-21, 21-16 dan 21-15.

Diketahui, sebelum memenangi Kejuaraan Dunia 2017, Butet sudah ikut bertarung di beberapa kejuaraan dunia sebelumnya. Tepatnya yaitu pada tahun 2005, 2007 dan 2013.

Yang luar biasanya, dari keempat kejuaraan dunia yang telah diikutinya itu, Butet ternyata berhasil menjadi juara. Tapi Butet merasakan gelar juara dengan pasangan yang berbeda.

"Target setiap bulannya ada kejuaraan. Kami tidak mau lengah. Kami persiapan harus bagus. Mudah-mudahan kejuaraan ke depan kami bisa mempertahankannya. Keinginan saya setelah ini itu Asian Games. Itu target saya," kata Liliyana di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (29/8/2017).

Meski begitu, Butet mengaku enggan berpikir soal rekor yang didapatkannya. Baginya yang utama adalah menampilkan permainan terbaik, sehingga bisa menjadi juara.

Pasalnya, menurut Butet pula, lawan-lawan yang dihadapinya di lapangan senantiasa tidaklah mudah. Untuk itu, komunikasi dan kerja sama yang baik dibutuhkan dengan rekan satu timnya yaitu Tontowi Ahmad.

"Kalau saya berpikir bisa dikasih juara dunia lagi, kenapa tidak. Saya tidak mau berpikir mencetak rekor. Kaya kemarin di final itu tidaklah mudah. Lawan on fire, peringkat satu dunia," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI