Dewi mengatakan dalam keseharian, nenek Elih yang tidak diketahui asal usulnya itu mengenakan pakaian yang bersih dan rapi. Sama sekali tak menunjukkan seorang gelandangan sebagaimana diberitakan sejumlah media.
"Nenek pakaiannya biasa rapi kok. Nggak bau, kalau makan di warung saya bersih sih nenek, bajunya tiap hari ganti," kata Dewi.
Hal sama juga diungkapkan Indra (33). Indra merupakan penjual buah - buahan di sekitar pos. Dia juga tidak melihat tingkah laku nenek Elih aneh.
"Nggak ada mas (diduga gangguan jiwa). Nggak gitu nenek. kalau beli buah ya beli kok, dia selalu ngasih uang. Kalau saya mau kasih buah dia nolak maunya beli," ujar Indra.
Polisi masih menelusuri kasus kematian nenek Elih. Nenek Elih ditemukan luka parah dengan pergelangan tangan kanan nyaris putus.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan AKP Ahmad Alexander Yurikho mengatakan penyidik sudah meminta keterangan 16 saksi.
"Sudah 16 saksi yang diperiksa dan akan bertambah," kata Ahmad kepada Suara.com.