Angkut Sapi, Dua Warga Tewas Dianiaya 'Prajurit Pelindung Sapi'

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 29 Agustus 2017 | 15:52 WIB
Angkut Sapi, Dua Warga Tewas Dianiaya 'Prajurit Pelindung Sapi'
Penjual sapi Qurban di kawasan Matraman, Jakarta, Senin (14/8).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua warga Muslim Indonesia tewas dikeroyok warga desa, gara-gara tepergok mengangkut dua ekor sapi dalam mobil pikap yang mereka kemudikan.

Keduanya, seperti dilaporkan Hindustan Times, tewas dikeroyok warga yang mengatasnamakan "Prajurit Pelindung Sapi" di sebuah desa distrik Jalpaiguri, Bengal Barat, Minggu (27/8/2017).

"Mereka diserang di Desa Dadon, 15 kilometer dari kota Dhupguri. Ketika kami datang, kedua orang berusia 30-an pengangkut sapi itu sudah tewas di tempat," kata juru bicara kepolisian setempat.

Baca Juga: Tertipu Rp1,2 M, Penyedia Jasa Handling Laporkan First Travel

Setelah diidentifikasi, korban bernama Hafizul Sheikh, warga Dhubri, Assam. Sementara satu korban lainnya teridentifikasi bernama Anwar Hussain, warga Desa Patlahawa.

"Kami belum mengetahui, apakah pengangkutan sapi itu adalah resmi untuk kepentingan dagang atau ilegal. Kami juga masih menginvestigasi siapa pelaku penyerangan itu," terangnya.

Aksi main hakim sendiri terhadap orang yang mengangkut sapi seperti itu merupakan kali ketiga dalam dua bulan terakhir di wilayah negara bagian Bengal Barat.

Untuk diketahui, sapi adalah hewan yang disucikan oleh mayoritas penganut Hindu di India.

Aksi kekerasan dengan alasan melindungi sapi tersebut semakin marak terjadi di berbagai daerah India, dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Polisi Minta Bantuan Kadin Buat Gaji Pak Ogah

Kritikus menilai, aksi itu seakan mendapat perlindungan dari pemerintah yang dikuasai Partai Janata Bharatiya, yang berhaluan kanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI