Presiden Joko Widodo menerima perwakilan Ikatan Notaris Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/8/2017). Pengurus Ikatan Notaris Indonesia ini datang untuk mengundang Presiden untuk membuka Kongres Internasional Notaris di Bali pada 8 September mendatang.
"Kami akan ada kongres seminar internasional di Bali, dan meminta waktu Presiden untuk datang," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly di komplek Istana Kepresidenan.
Pertemuan ini juga membahas tentang upaya pemenuhan kemudahan berusaha (easy of doing business) di tanah air. Kemudahan berusaha ini akan menjadi tema besar dalam kongres tingkat internasional tersebut. Perwakilan Ikatan Notaris Indonesia ini dipimpin oleh Yualita Widyadhari.
Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Hadiah Perpanjangan Kontrak Ke Freeport
"Ada yang disampaikan beberapa hal yang menyangkut bagaimana mempercepat service ease of doing business, mempercepat pelaksanaan hak tanggungan. Itulah tadi yang dibicarakan dan Presiden sangat respon," terang dia.
Yasonna menambahkan, tema kemudahan berusaha ini ditetapkan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan investasi.
"Jadi supaya percepatan ini dalam rangka meningkatkan investasi, kelayakan investasi dan lainnya bisa kita percepat," kata dia.