Mesin Motor Jebol, Marquez: Ini Baru Pertama Kali Bersama Honda

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 29 Agustus 2017 | 11:11 WIB
Mesin Motor Jebol, Marquez: Ini Baru Pertama Kali Bersama Honda
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, berada di belakang rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi (depan), pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017). [AFP/Oli Scarff]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Marc Marquez mencoba mengambil hikmah positif atas insiden yang menimpanya pada balapan seri 12 MotoGP di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (27/8/2017).

Seperti diketahui, pebalap Repsol Honda ini gagal finis setelah mesin motor Honda RC213V-nya jebol saat lomba tersisa tujuh lap lagi.

Padahal, saat itu dia sudah punya ancang-ancang untuk tampil menyerang beberapa lap kemudian setelah berhasil melakukan penghematan ban.

Namun, keburuntungan rupanya belum berpihak pada The Baby Alien, julukan Marquez. Akibatnya, dia gagal dapat poin dan posisinya di puncak klasemen diambil alih Andrea Dovizioso yang keluar sebagai pemenang MotoGP Inggris.

Baca Juga: Dua Kali Tak Digubris, KPK Periksa Sjamsul Nursalim di Singapura?

"Saya tidak beruntung. Saya merasa punya kenyamanan yang sangat bagus dengan motor, hanya berusaha memanajerial balapan dan ban, khususnya bagian depan dimana temperatur aspal sangat tinggi dibanding hari sebelumnya. Dan saya mau menghemat bak untuk menyerang di akhir-akhir lomba," jelas Marquez, dikutip dari Motorsport Week, Selasa (29/8/2017).

"Saya melihat Dovi punya kelebihan dibanding (Maverick) Vinales dan (Valentino) Rossi. Tapi, saya berpikir bisa mencoba dan bertarung dengannya."

"Segala sesuatunya berjalan baik sampai tiba-tiba ada masalah pada mesin di akhir trek lurus. Ini tentu mengecewakan, tapi hal ini biasa saja terjadi dalam dunia balap, dan ini jadi yang pertama saya alami bersama Honda."

"Positifnya, kami tampil cepat di sini (bukukan fastest lap--red), sebagaimana di trek lain, dan kami masih berpeluang jadi juara dunia."

"Saya masih memiliki optimisme dengan motor dan fokus menatap seri berikutnya," pungkas Marquez.

Baca Juga: Bantuan Dana Parpol Naik, Pengamat Curiga Ada Politik Balas Budi

Seri berikutnya akan digelar di Sirkuit Misano, San Marino, 10 September mendatang.

Marquez tercatat, bersama Jorge Lorenzo, masih jadi pebalap yang paling banyak memenangi balapan di Misano; empat kali.

Tahun lalu, rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, keluar sebagai kampiun di trek yang memiliki panjang lintasan 4,2 km dan 16 tikungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI