Suara.com - BS (33), lelaki bugil yang ditangkap karena hendak menyelinap ke Istana Merdeka ternyata kerap mengeluh kepada keluarganya perihal permasalahan ekonomi.
Warga Cengkareng itu diduga mengalami depresi karena merasa tak bisa bersaing dengan pedagang lainnya. BS merupakan pedagang alat-alat terapi di Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Stres karena tingginya persaingan dagang. Seminggu terakhir ini mulai curhat terus mengenai hal itu," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto, Senin (28/8/2017).
Suyudi juga menyampaikan BS kerap berbicara melantur kepada keluarganya. Bahkan, lelaki bugil tersebut sering berbicara di luar konteks.
Baca Juga: Ini Kronologi Lelaki Bugil Menyusup ke Istana Merdeka
"Alasan yang disampaikan oleh yang bersangkutan ngelantur atau diluar kesadaran," kata Suyudi.
Saat melakukan aksi nekatnya memanjat pagar pintu utama Istana Kepresidenan, BS ditangkap anggota Pasukan Pengamanan Presiden. Ketika hendak menyelinap ke lingkungan Istana, lelaki bugil tersebut berteriak ingin segera dinikahi.
Bahkan, BS mengaku ingin pernikahannya dihelat di lingkungan Istana. Hal itu disampaikan BS ketika diintrogasi polisi di Polsek Gambir, Jakarta Pusat. Terkait aksi bugil di Istana, polisi belum bisa menyimpulkan apakah BS mengalami gangguan jiwa atau tidak.