Suara.com - Satu mayat ditemukan tak jauh dari daerah pantai di South East Texas pada Ahad (27/8/2017), korban jiwa keenam yang dilaporkan setelah Badai Harvey mendarat di Texas pada Jumat malam (25/8/2017).
Polisi setempat mengatakan mereka tidak yakin apakah korban jiwa tersebut adalah korban langsung terkait Badai Harvey. "Pada saat ini, tidak diketahui apakah korban meninggal akibat kondisi kesehatan atau karena tenggelam," kata polisi di dalam satu pernyataan, sebagaimana dikutip Xinhua.
Gelombang di daerah tersebut, kata polisi, tinggi pada malam hari. Dalam satu taklimat pada Ahad, Wali Kota Houston Sylvester Turner mengatakan lebih dari 2.000 telepon darurat telah diterima dan tempat berteduh tambahan akan dibuka.
US Coast Guard telah memusatkan semua sumber dayanya dalam menyelamatkan orang yang menghadapi masalah sementara air terus naik di Houston dan daerah sekitarnya, sementara bantuan datang dari pangkalan di seluruh negeri itu.
Delapan helikopter dan tiga tim tanggap banjir sejauh ini telah menyelamatkan 100 orang, kata beberapa pejabat, dan telah menerima 500 permohonan bantuan.
Lembaga tersebut menyatakan 11 helikopter tambahan direncanakan dikerahkan. Satu lagi tim tanggap banjir datang dari Negara Bagian Louisiana, yang berdekatan.
Sebanyak 80 kabupaten telah dinyatakan sebagai daerah bencana. Kedua banda udara utama di Houston telah ditutup di tengah banjir parah.
Pernyataan dari Sista Bandar Udara Houston pada Ahad mengatakan Bandar Udara Antar-benua George Bush dan Bandar Udara Hobby ditutup buat penerbangan komersial sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. (Antara)
Enam Orang Tewas Setelah Badai Harvey Hantam Texas
Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 28 Agustus 2017 | 08:42 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ulasan Buku Badai Pasti Berlalu: Padamkan Burn Out-mu, Bingkai Bahagiamu
20 Desember 2024 | 13:25 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI