Mayat Bergelimpangan, 2.018 Warga Yaman Tewas karena Kolera

Minggu, 27 Agustus 2017 | 10:56 WIB
Mayat Bergelimpangan, 2.018 Warga Yaman Tewas karena Kolera
Sebuah desa di Yaman porak-poranda akibat serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 2.018 orang terbunuh oleh wabah kolera di Yaman. Di sana mayat bergelimpangan karena dilanda perang sejak akhir April 2017.

Data itu merujuk pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Sabtu (26/8/2017). WHO mengatakan 565.041 kasus kolera yang dicurigai telah tercatat di negara ini sejak 27 April.

Kasus itu dicurigai berada di 22 dari 23 provinsi.

Badan PBB tersebut mengatakan jumlah kematian tertinggi 382 kasus, tercatat di provinsi Hajjah barat laut. Sementara di provinsi Hudaida, Yaman barat, hanya sekitar 70.000 kasus.

Baca Juga: Serangan Udara Tewaskan Puluhan Orang di Hotel Yaman

Negara miskin seperti Yaman dalam keadaan perang sipil sejak tahun 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk Ibu Kota Sanaa.

Menurut Komite Palang Merah Internasional (ICRC), lebih dari 3 juta orang telah meninggalkan rumah mereka sejak permulaan konflik Yaman, dan lebih dari 20 juta di seluruh negeri membutuhkan bantuan kemanusiaan. (Anadolu)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI