Suara.com - Mantan Pedana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra plesir ke Dubai jelang vonis penjara tuduhan korupsi dalam skema subsidi beras. Yingluck akan menerima ancaman vonis 10 tahun penjara.
Secara resm, keberadaan Yingluck tidak diketahui sampai, Sabtu (26/8/2017) waktu setempat. Seorang pejabat yang dekat dengan Yingluck melaporkan Yingluck ke Dubai melalui penerbangan dari Kamboja.
Yingluck naik kendaraan darat dari Thailand ke Kamboja. Dari sana, dia terbang ke Dubai. Adik Thaksin Shinawatra itu sebenarnya sudah 'diasingkan' dengan pemerintahan seja digulingkan dalam sebuah kudeta militer.
Yingluck, yang menjadi perdana menteri perempuan pertama Thailand saat partainya menang telak pada pemilihan umum tahun 2011. Tapi dalam masa jabatannya, dia dituduh kelalaian dalam mengawasi program subsidi beras.
Baca Juga: Didakwa Korupsi, Yingluck Shinawatra Bisa Dibui 10 Tahun
Selama persidangan korupsi itu, Yingluck tidak pernah datang. Alasannya tengah sakit telinga. Tapi tidak ada keterangan media. Hakim pun memerintahkan untuk menangkap Yingluck.
Sidang vonis akan dilakukan Senin (28/8/2017). Sampai kini, pihak pengacara Yingluck pun bungkam atas keberadaan kliennya. (aljazeera/AFP/Reuters)