Suara.com - Seorang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Aceh dilaporkan wafat dalam penerbangan dari Indonesia menuju Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (26/8/2017) dini hari.
Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Rusli mengatakan jemaah yang meninggal dunia tersebut tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) sepuluh berasal dari Kabupaten Pidie.
"JCH asal Pidie bernama Muslimah binti H Ismail Yusuf yang berusia 58 tahun dengan nomor 'manifest' 207 meninggal. Tepatnya, satu jam sebelum pesawat mendarat di Bandar Udara King Abdul Aziz Jeddah," jelasnya, Minggu (27/8/2017).
Kronologi wafatnya jemaah itu, lanjut dia, berdasarkan informasi dari petugas Kloter sepuluh Embarkasi Aceh terjadi ketika Muslimah hendak ke toilet yang tidak jauh dari kursinya. Posisi jemaah berasal dari Pidie ini masih berada di kursi dalam pesawat, dan peristiwa tersebut terjadi saat yang bersangkutan hendak berdiri dari tempat duduknya di dalam pesawat.
Baca Juga: Puluhan Jamaah Haji Meninggal di Mekkah, Din: Itu Takdir
"Menurut informasi dari dokter Maya Sofia, setelah berusaha bangun dari kursinya. Yang bersangkutan lalu terduduk kembali dengan kondisi lemas, kemudian dicek oleh tim medis kloter ternyata tensi darah cuma 70/60 mmHG," terang dia.
"Tim medis, langsung melakukan penanganan cepat dengan memberi obat, dan memasang oksigen. Namun kondisi pasien terus memburuk, hingga menemui ajalnya," tuturnya.
PPIH Embarkasi Aceh mengaku turut berduka atas wafatnya seorang JCH asal Aceh, dan keluarga Muslimah di Pidie telah mendapat pemberitahuan secara resmi oleh Kementerian Agama setempat. Data PPIH Embarkasi Aceh tahun ini akan memberangkatkan 4.473 orang JCH ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.
Ke-4.473 orang JCH itu terdiri 4.357 JCH asal Aceh, 34 tim pemandu haji daerah dan tim kesehatan haji daerah, 26 JCH mutasi dari luar provinsi, dan 56 orang petugas kloter. (Antara)
Baca Juga: Inalillahi, Puluhan Jamaah Haji Meninggal Kena Serangan Jantung