Suara.com - Jutaan orang menjadi korban banjir di Asia Selatan selama bertahun-tahun. Banjir terburuk telah menewasan 1.200 orang.
Ketiga negara tersebut sering mengalami banjir selama musim hujan antara Juni-September. Namun badan bantuan internasional mencatat keadaan buruk terjadi tahun ini dengan dampak ribuan desa terputus.
Selain itu orang-orang kehilangan makanan dan air bersih selama berhari-hari.
Salah satu daerah India yang terdampak banjir adalah negara bagian Bihar di India timur. Setidaknya 379 orang telah terbunuh dalam beberapa hari terakhir, dengan ribuan orang terlantar di tempat-tempat bantuan dari rumah-rumah mereka yang terendam.
Baca Juga: Pesisir Sumatera Barat Dilanda Banjir dan Longsor
Perdana Menteri India Narendra Modi menjanjikan dana bantuan sebesar 78 jut dolar AS.
"Pertanian tahun ini gagal panen akibat banjir. Diprediksi ada kenaikan pengangguran yang tajam," kata Anirudh Kumar, seorang pejabat manajemen bencana di Patna.
Sementara di negara tetangga Uttar Pradesh, setidaknya 88 orang terbunuh saat banjir menerjang hampir separuh dari 220 juta penduduk negara itu.
Rajan Kumar, pejabat kementerian dalam negeri federal di New Delhi yang mengawasi operasi penyelamatan dan bantuan, mengatakan setidaknya 850 orang telah terbunuh di enam negara yang terkena dampak banjir pada bulan lalu.
"Gelombang kedua banjir menyebabkan kerusakan yang luas," katanya. (Aljazeera)
Baca Juga: Momen Mengerikan Ibu dan Anak Terseret Banjir Bandang