Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menanggapi kasus Kelompok Saracen yang menebarkan ujaran kebencian dan SARA melalui media sosial Facebook.
Menurut Djarot masyarakat harus betul - betul waspada dan cerdas dalam menggunakan media sosial.
"Itu harus betul - betul waspada, cerdas dan memilah-milah untuk tidak mudah di adu domba dengan media sosial yang digerakkan oleh robot dan oknum - oknum yang memecah belahkan bangsa, ini kejahatan yang luar biasa yang hanya berorientasi pada uang," kata Djarot, usai menghadiri acara Program Panggung Kampung Sehat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2017).
Baca Juga: Ternyata Sindikat Saracen Sudah Beroperasi Sejak Dua Tahun Lalu
Djarot menambahkan Bareskrim Mabes Polri untuk terus mengusut kelompok Saracen ataupun grup - grup akun Facebook yang terkait Saracen yang menyebarkan Hate Speech tersebut.
"Makanya saya berharap kepolisian bisa untuk bisa melacak dan menindak tegas bukan hanya kelompok seracen ini, tetapi siapa yang memesan, kan ini pesanan, kenapa ?," ujar Djarot.
Sebelumnya polisi telah menangkap Tiga tersangka antara lain, JAS ( 32) ketua grup Kelompok Seracen , MFT merupakan koordinator grup Saracen (43) dan SRN (32). Polisi mengamankan barang bukti, antara lain, flashdisk, laptop, telepon genggam, hard disk, dan memory card.
JAS dikenai Pasal 46 ayat 2 jo Pasal 30 ayat 2 tentang Tindak Lidana Ilegal Akses dan atau Pasal 46 ayat 1 jo Pasal 30 ayat 1 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang lTE. Sedangkan, MFT dan SRN dianggap melakukan ujaran kebencian dengan konten SARA sebagaimana dimaksud dalam Pasa| 45A ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2 UU nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan UU ITE dan atau pasal 45 ayat 3 jo Pasal 27 ayat 3 UU ITE.
Baca Juga: Eggi Sudjana Klarifikasi Jadi Dewan Penasihat Saracen