Suara.com - Setelah kehebohan dan meluapnya sumpah serapah selama berbulan-bulan, Floyd Mayweather dan Conor McGregor akan mewujudkan perang kata-kata mereka di atas ring pada Sabtu (26/8/2018) waktu setempat.
Pada pertandingan tinju yang disebut-sebut merupakan pertarungan paling mahal sepanjang sejarah.
Dari spesialis adegan berbahaya Evil Knievel sampai komedian Carrot Top, jalanan di Las Vegas telah menyaksikan semuanya, namun belum pernah ada pertarungan lintas disiplin beladiri antara petinju tidak terkalahkan Mayweather melawan petarung bela diri campuran McGregor.
Para pecinta tinju murni tidak mengakui pertandingan ini dan hanya menyebutnya sebagai kesempatan meraup uang di mana McGregor akan mendapatkan bayaran 100 juta dolar, sedangkan Mayweather bisa mendapatkan 200 juta dolar untuk membuat total ia telah menerima satu milyar dolar sepanjang kariernya.
Meski demikian, apa yang menjadi barometer terbesar adalah pengakuan global bahwa pertandingan dapat menjadi yang termahal sepanjang sejarah tinju.
Para promotor menjual pertarungan ini sebagai "bersejarah," pertandingan yang akan dibicarakan di seluruh dunia selama bertahun-tahun ke depan dan banyak penggemar bela diri telah masuk ke dalam pusaran situasi hiruk-pikuk ini.
Penonton yang berjumlah mendekati 20.000 diperkirakan akan memenuhi T-Mobile Arena, sementara itu kursi-kursi di tepi ring pada situs-situs calo ditawarkan lebih dari 100.000 dolar, di mana jutaan orang di seluruh penjuru dunia bersiap menyaksikannya di layar televisi berbayar.
Tidak akan ada gelar yang diperebutkan, hanya "Sabuk Uang" dengan tali pengikat yang dibuat dari kulit buaya dan mengandung 3.360 berlian 24 karat, bersama batu safir dan permata.
Bagi Mayweather, ini akan menjadi titik puncak bagi pekerjaannya seumur hidup, kesempatan untuk melampaui mantan petinju kelas berat Rocky Marciano, yang pensiun dengan rekor sempurna 49-0.
Sedangkan bagi McGregor, kemenangan akan memberinya status agung dalam sejarah olahraga beladiri dan mengukuhkan dirinya sebagai bintang beladiri lintas cabang yang membuatnya dapat memilih pertarungan-pertarungan berhadiah uang yang banyak baik di oktagon maupun di ring.
Petarung karismatik asal Irlandia itu, yang juga dikenal sebagai "Mystic Mac," untuk kemampuan akuratnya dalam meramalkan hasil-hasil pertarungannya, telah menatap ke bola kacanya dan mengatakan ia akan memukul KO lawannya yang berusia 40 tahun itu dalam dua ronde dari pertarungan yang dijadwalkan berlangsung 12 ronde.
Mayweather, juara dunia 12 kali dari lima kelas yang secara tradisional kerap tampil bertahan, juga menyebut akan melakukan Kock out, sesuatu yang tidak ia lakukan sejak menaklukkan Victor Ortiz hampir enam tahun silam.
"Saya telah mengatakan bahwa saya tidak akan mengambil jarak dan Anda dapat menandai kata-kata saya," kata Mayweather."Saya tahu bahwa saya berada di pertarungan berat namun ada satu hal yang saya tahu, pertarungan ini tidak akan berjarak."
McGregor merupakan sosok juara dari kalangan "kerah biru" namun banyaknya uang yang dimilikinya kini dapat bersaing dengan Mayweather.
Taruhan-taruhan kecil akan ditempatkan kepada McGregor di mana para penggemar UFC menindak lanjuti loyalitas mereka dengan merogoh koceknya dalam-dalam.
Namun uang-uang cerdas di Las Vegas semua tertuju kepada Mayweather, di mana terdapat laporan bahwa sekitar satu juta dolar uang taruhan telah ditempatkan kepada petinju berjuluk "Money Man" ini.
Maka tidak heran rumah taruhan Irlandia Paddy Power berkesimpulan bahwa mereka telah harus membayar untuk kemenangan Mayweather.
Sejauh yang dicermati McGregor, siapapun orang yang menaruh taruhan bukan kepada dirinya sama saja dengan membakar yang tersebut.
"Saya akan maju dan memberikan tekanan dan menghancurkan orang tua ini," kata McGregor.
"Saya tidak melihat pertarungan ia bertahan dua ronde, saya merasa saya akan memiliki keputusan untuk mengakhirinya dalam satu ronde.
"Ia adalah orang yang dikalahkan. Ia tidak akan mampu mengatasi kekejaman yang saya miliki"
Di samping jaminan "besar mulut" McGregor, hanya ada sedikit asumsi bahwa pertandingan ini akan berujung mengecewakan.
Mayweather, yang memiliki rekor 49-0, telah memiliki reputasi sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa, ahli taktik bertahan dan pukulan balasan yang brilian, yang telah menguasai ring selama 21 tahun.
Di sudut lain terdapat McGregor, juara dunia dua kali di arena oktagon yang melakukan debut tinju profesionalnya, yang akan berusaha untuk tidak masuk dalam daftar petarung-petarung hebat yang tidak mampu menghentikan Mayweather.
Potensi McGregor untuk mencatatkan kejutan terbesar dalam sejarah tinju bergantung pada beberapa hal yang tidak berwujud.
Agresif di dalam dan di luar ring, petarung Irlandia 29 tahun memiliki keunggulan kemudaan dan tenaga.
Petarung tanpa kenal takut dan ganas ini berhadapan dengan petinju yang telah ebrumur yang tidak bertanding selama hampir dua tahun, peluang terbaik Mcgregor untuk mendulang kemenangan akan berdasar pada tinju tangan kiri yang pernah menjatuhkan Jose Aldo dalam waktu 13 detik pada pertarungan kelas bulu UFC mereka.
"Semua orang tahu saya dapat bertarung. Saya dapat memberi dan saya dapat mengambil," kata Mayweather. "Setelah 21 tahun saya telah dipukul dengan segalanya dan saya masih tetap berada di sini."