Suara.com - Walikota kota Italia telah memerintahkan siapapun yang meneriakkan "Allahu Akbar" akan ditembak mati. Hal ini diungkap Luigi Brugnaro, Walikota Venesia.
"Siapa pun yang berteriak Allahu Akbar di Lapangan St Mark, berharap ditembak oleh sniper dalam jarak empat langkah. Kita perlu meningkatkan keamanan dalam hal terorisme," tegasnya.
Menurut dia, keputusan ini diambil setelah peristiwa teror di Venesia beberapa bulan lalu yang ingin meledakkan jembatan Rialto.
"Mereka bilang ingin pergi dan bertemu dengan Allah, jadi kami akan mengirim mereka langsung kepada Allah tanpa harus membuangnya dari jembatan, kami akan menembak mereka," ujar Brugnaro.
Baca Juga: Seniman Heri Dono Menyerang Kolonialisme di Venesia
Teriakan Allahu Akbar ditemukan dalam catatan yang dibuat oleh pemimpin serangan 9/11 Mohamed Atta, setelah serangan Twin Tower di New York.
"Ungkapkan 'Allahu Akbar' karena serangan ini menakutkan hati orang-orang yang tidak beriman," tulisnya. [The Sun]