Suara.com - Kepuasaan lahir dan batin dirasakan Ihsan Maulana Mustofa saat tampil di final SEA Games 2017. Betapa tidak, Ihsan jadi pahlawan tim bulutangkis beregu putra Indonesia saat meraih medali emas melawan Malaysia, Kamis (24/8/2017).
Ihsan yang dipercaya turun di partai ketiga, tidak menyia-nyiakan kesempatannya membawa harum nama Indonesia di pesta olahraga se-Asia Tenggara ke-29 tersebut.
Menghadapi tunggal putra tuan rumah, Lee Jii Zia, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Ihsan menang mudah 21-11 dan 21-11.
Medali emas ini mengantarkan Indonesia tak terkalahkan di beregu putra sejak SEA Games 2007, kecuali di SEA Games 2013 karena nomor beregu bulutangkis tidak dipertandingkan.
Baca Juga: Gelapkan 8 Mobil, Begini Modus Tersangka Tipu Korban
"Sepertinya lawan saya tegang dan tidak bisa menikmati permainan. Mungkin karena dia posisinya lagi ketinggalan. Melihat ini, saya jadi lebih yakin dan tampil percaya diri," kata Ihsan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
"Tanding di nomor beregu itu memang berbeda dari perorangan. Ada kepuasan tersendiri kalau bisa menyumbang kemenangan untuk tim dan untuk negara," sambung pebulutangkis dari PB Djarum.
Sebelumnya, dua wakil Indonesia lebih dulu membawa Merah Putih menang. Mereka adalah Jonatan Christie dan pasangan Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian.
Foto: Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. [Humas PBSI]
Baca Juga: Permalukan Malaysia, Beregu Putra Indonesia Pertahankan Emas
Jonatan yang turun di partai pertama, menang straight game 21-18 dan 21-17 atas tunggal putra Negeri Jiran, Iskandar Zulkarnain Zainuddin.
Sedangkan, Rian/Fajar harus bekerja keras hingga rubber game sebelum akhirnya bisa menyudahi perlawanan pasangan ganda putra Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan skor 21-12, 16-21, dan 21-14.
Berikut video seremoni penyerahan medali cabang bulutangkis nomor beregu putra: