Selanjutnya, Jono sempat menyampaikan keluhan dan bukti yang dibawa konsumennya kepada pemasok Aqua galon.
"Sebulan lalu saya kali terakhir mengadukan itu ke pemasok. Saya mengadu ketika mereka mengantar pasokan. Tapi, setelah saya menyampaikan hal itu, mereka tak datang-datang lagi," akunya.
Merasa malu kepada pelanggan dan kesal ditipu, Jono melaporkan hal tersebut ke polisi.
Bahkan, Jono ikut membantu polisi mencari sopir mobil pemasok Aqua palsu itu untuk mengetahui pabrik pembuatannya.
"Itu saya sampai dua minggu mas, ikut mencari. Akhirnya saya temukan dia lewat dekat rumah, sedang bawa mobil pikap, mengantar Aqua,” ungkapnya.
Singkat cerita, Jono mengajak polisi menemui sang sopir mobil pemasok, untuk meminta kejelasan. Ketika diinterogasi itulah, si sopir mengakui Aqua galonan yang diantarnya itu palsu. Mereka lantas diberi alamat tempat pembuatan Aqua palsu tersebut.
Kapolsek Cilandak Komisaris Sujanto mengungkapkan, keempat pelaku tersebut berinisial S (28), DP (20), TT (20), dan PWT (55).