Gubernur Djarot: Kami Tidak Bisa Batasi Produksi Kendaraan Baru

Kamis, 24 Agustus 2017 | 12:30 WIB
Gubernur Djarot: Kami Tidak Bisa Batasi Produksi Kendaraan Baru
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan pemerintah tidak bisa membatasi warga ibu kota untuk memiliki kendaraan bermotor, agar kemacetan tak semakin parah.

Per hari, terdapat 1.500 kendaraan baru yang siap mengaspal di jalan ibu kota. "Sepeda motor ada 1.200, mobil kurang lebih 300. Bayangkan kalau 1.500 per hari, berarti sebulan itu 45 ribu kendaraan bermotor. Tapi kami tentu saja tidak bisa membatasi produksi," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/8/2017).

"Lagi, sekarang itu, beli sepeda motor sangat mudah dan praktis. Bayar DP Rp500 ribu, sudah bisa bawa motor. Anda juga bisa lihat, satu rumah itu rata-rata memiliki lebih dari satu motor. Kami tidak diskriminatif, tapi kami atur. Kami atur untuk kawasan tertentu," sambung Djarot.

Baca Juga: Dua Polisi Pakai Sabu Sebelum Razia Terancam Dipecat

Meski begitu, Djarot akan menyiasatinya dengan mengatur kendaraan di jalan protokol, salah satunya dengan menerapkan sistem ganjil-genap, dan fokus memperbaiki transportasi umum.

Sementara khusus untuk pengguna sepeda motor, pemprov akan mengujicobakan perluasan pelarangan pengguna kendaraan roda dua itu sejak tanggal 12 September 2017.

Pengguna motor, nantinya tak bisa melintasi Jalan MH Thamrin hingga ke Bundaran Senayan. Sedangkan untuk rencana pelarangan motor di Jalan HR Rasuna Said, Djarot meminta hal tersebut dikaji ulang.

"Saya perintahkan untuk kawasan Kuningan-Rasuna Said, betul-betul dikaji lagi,” terangnya.

Baca Juga: Ini 10 Artis yang Belum Bayar Pajak 32 Kendaraan Mewah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI