Sindikat Pemalsuan Air Mineral Merek Aqua Dibekuk di Pamulang

Kamis, 24 Agustus 2017 | 10:15 WIB
Sindikat Pemalsuan Air Mineral Merek Aqua Dibekuk di Pamulang
Ilustrasi air mineral. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi berhasil meringkus empat orang pelaku pemalsuan produk air mineral bermerek Aqua. Mereka ditangkap di Jalan Kemiri I, Pondok Cabe, Pamulang, Tanggerang Selatan, pada Senin (21/8/2017).

Kepala Polisi Sektor Cilandak Jakarta Selatan Komisaris Polisi Sujanto mengungkapkan, keempat pelaku tersebut berinisial S (28), DP (20), TT (20), dan PWT (55).

Ia mengatakan, keempat pelaku ditangkap setelah polisi mendapat pengaduan laki-laki berinisial J, pemilik toko di Jalan Haji Gandun, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pemilik toko itu mencurigai air Aqua yang dijualnya abal-abal.

Baca Juga: Gagalkan Sabu Masuk Penjara, 14 Polisi Diberi Penghargaan

"Itu awalnya dari pelanggan di toko milik J, yang biasa beli Aqua, kok rasa airnya seperti air mentah dan warnanya keruh. Akhirnya J melapor ke Polsek Cilandak," kata Sujanto kepada Suara.com, Kamis (24/8/2017).

Setelah berkoordinasi, kami menunggu kedatangan pemasok air mineral merek Aqua dalam kemasan galon ke toko J, Senin (21/8).

Saat mobil pemasok Aqua ke toko milik J datang, polisi melakukan interogasi. Sang pemasok yang berinisial P mengakui diperintah oleh bos berinisial S.

“Setelah mendapat keterangan dari kurir berinisial P dan sopirnya berinisial DP, kami mendatangi lokasi pembuatan Aqua palsu di Jalan Kemiri I, Pondok Cabe, Pamulang,” terangnya.

Dalam penggerebekan, pemilik tempat pembuatan air mineral merek Aqua palsu yang berinisial S ditangkap. Begitu pula dua anak buahnya, TT dan PWT.

Baca Juga: Madrid Menangi Trofi Bernabeu, Ronaldo Cetak Satu Gol dan Assist

Sujanto mengatakan, modus para pelaku adalah mengisi galon air mineral bertuliskan Aqua menggunakan air biasa.

"Awalnya, pelaku menjual dan menawarkan galon isi mineral Aqua asli ke warung-warung dengan harga di bawah harga pasaran. Setelah mendapat banyak pelanggan, dia curang, mengisi galon Aqua dengan air biasa. Itu sudah dilakukan setahun terakhir," ujar Sujanto.

Kekinian,  kata dia, polisi masih memburu satu pelaku berinisial G, yang ikut terlibat dalam pemalsuan Aqua galon tersebut.  G bertugas sebagai penyuplai Aqua galon dan tutup botol Aqua.

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengita satu toren penampung air sumur; mesin pompa air; satu set penyaring air; 40 galon air bertuliskan Aqua siap dipasarkan; dua kardus isi tutup lebel galon Aqua, dan empat karung isi bekas tutup label Aqua. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI