Charlie Hebdo Dikecam Tuduh Islam di Balik Serangan Barcelona

Kamis, 24 Agustus 2017 | 06:00 WIB
Charlie Hebdo Dikecam Tuduh Islam di Balik Serangan Barcelona
Ribuan warga Chechnya menggelar demonstrasi menentang penerbitan tabloid Charlie Hebdo di Grozny, (19/1). (Reuters/Eduard Korniyenko)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Majalah satir asal Prancis, Charlie Hebdo mengeluarkan edisi yang kontroversi. Dalam sampul depan majalah itu menunjukan tuduhan jika kelompok Islam radikal di balik serangan di Barcelona yang menyebabkan 14 orang meninggal.

Sampul depan majalah itu berwarna kuning dan menggambarkan 2 orang tergeletak penuh darah. Di gambar kartun itu juga digambarkan sebuah mobil van yang menabrak mereka. Ada tulisan 'Islam: agama damai ... abadi' dan majalah itu.

Warganet Prancis menyebutkan sambul Charlie Hebdo akan memprovokasi kelompok Islamofobia.

Anggota Parlemen Sosialis yang juga mantan menteri Stephane Le Foll mengatakan sampul Charlie Hebdo memicu konflik.

Baca Juga: 'Teror' di Peringatan Setahun Tragedi Charlie Hebdo, Pelaku Tewas

"Bila Anda seorang jurnalis Anda perlu menahan diri karena membuat asosiasi ini bisa digunakan oleh orang lain," katanya.

Charlie Hebdo ini pernah menghebohkan publik setelah menggambar wajah Nabi Muhammad. Itu juga menyebabkan kemarahan, ancaman pembunuhan dan, pada akhirnya, kekerasan. (ISIS/ MNC Grup)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI