Seperti Ini Jokowi Sambut Tokoh Komunis di Istana Merdeka

Rabu, 23 Agustus 2017 | 12:14 WIB
Seperti Ini Jokowi Sambut Tokoh Komunis di Istana Merdeka
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, di Istana Merdeka [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/8/2017).‎ Kedatangan Nguyen disambut upacara kenegaraan di halaman Istana.

Upacara kenegaraan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Vietnam dan Indonesia Raya. Setelah itu, Jokowi dan Nguyen memberikan hormat kepada bendera negara masing-masing.

Kemudian Jokowi mengajak Nguyen memasuki Istana Merdeka, dilanjutkan dengan pertemuan bilateral dan penan‎datanganan nota kesepahaman.

Setelah bilateral meeting, Jokowi akan menjamu Nguyen beserta delegasi untuk makan siang di Istana Negara.



Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno LP Marsudi, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan. Selain itu juga tampak hadir Menkumham Yasonna Laoly, Mendikbud Muhadjir Effendy, Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, dan Menter ESDM Ignasius Jonan.

Ketemu DPR, MPR, DPD

Nguyen telah bertemu pimpinan MPR, DPR, dan DPD, Selasa (22/8/2017).

Pertama-tama, Nguyen Phu Trong menemui Wakil Ketua MPR EE Mangindaan. Mangindaan mengatakan pertemuan ini diharapkan bisa memperat hubungan antar kedua negara. Politikus Demokrat menambahkan dua negara ini sepakat untuk menjaga perdamaian di kawasan ASEAN.

"Dan, kami terima sebagai negara sahabat, bukan masalah ideologi. Kalau Ideologi kita Pancasila. Sebagai negara kita bersahabat dengan negara dan bangsa lain, itu sah-sah saja," kata Mangindaan.‎

‎Setelah itu, Nguyen Phu Trong bertemu Ketua DPR Setya Novanto. Novanto ketika itu didampingi Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid. Meutya menerangkan pertemuan ini membahas masalah perdagangan dan investasi antar dua negara.

"Bagaimana meningkatkan perdagangan kita yang mencapai 6 miliar dollar Amerika Serikat," kata dia.‎

Politikus Partai Golkar menegaskan pertemuan tersebut tidak membahas ideologi. "Kita menerima sebagai tamu negara. Tidak ada bahasan tentang ideologi (komunisme)," ujarnya.

‎Setelah bertemu Mangindaan dan Novanto, Nguyen Phu Trong menemui Ketua DPD Oesman Sapta Odang. Oesman tidak merinci hasil pertemuannya. Namun, dia berharap pertemuan kali ini bisa memperat hubungan kedua negara ini.

"Kita kan masih impor juga beras dari dia kan," kata Ketua Umum Partai Hanura

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI