Suara.com - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, akan menanggung seluruh biaya pemakaman bagi warga miskin yang meninggal dunia di Kota Pahlawan.
Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Surabaya Agustin Poliana di Surabaya, Rabu (23/8/2017), mengatakan kebijakan itu disetujui karena warga miskin selama ini merasa keberatan atas banyaknya biaya pemakaman.
"Kalau seturut ketentuan pemkot, biaya pemakaman hanya Rp200 ribu, itu untuk retribusi galian dan pemeliharaan. Nyatanya, ada banyak biaya yang harus dikeluarkan," kata Agustin seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Bukan Cuma Nasi, Indonesia Punya 77 Sumber Karbohidrat Lainnya
Kenyatan di lapangan, kata Agustin, biaya yang dikeluarkan bisa lebih besar, semisal untuk membeli perlengkapan papan, batu nisan, dan upah penggali makam.
"Kami menganggarkan Rp800 ribu untuk membantu biaya pemakaman keluarga miskin yang meninggal dunia," terangnya.
Karena program ini baru permulaan dan terlebih dulu diujicobakan, total anggaran pemkot untuk biaya pemakaman warga miskin hingga akhir 2017 sebesar Rp280 juta.
Bagi warga yang ingin mendapat dana bantuan tersebut, pihak keluarga meminta surat keterangan tidak mampu (SKTM) kepada RT, RW, kemudian diteruskan ke kelurahan hingga dinas sosial.
"Program itu nantinya tidak diberikan berupa uang tunai kepada warga yang memerlukan, tapi akan diurus oleh dinsos. Akhir tahun nanti akan dievaluasi, dan akan ada tambahan anggaran untuk program itu pada tahun 2018,” ungkapnya.
Baca Juga: Lelaki Kencing dengan Posisi Duduk, Ini Manfaatnya