Suara.com - Pengacara model dewasa Destiya Purna Panca alias Destiara Talita, M. Zakir Rasyidin, menegaskan laporan dugaan pencemaran nama baik terhadap Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra, bukan bermotif menjatuhkan karier politik kader PAN itu.
"Orang bilang ini bagian strategi politik, ada politisasi dan lain-lain. Saya kira ini tak ada kaitannya, ini kebetulan saja yang bersangkutan pejabat partai saja," kata Zakir di Polda Metro Jaya, Selasa (22/8/2017)
Hari ini, Zakir tak mau menjelaskan soal dugaan perselingkuhan kedua insan.
"Kami tak mau menarik ke belakang, karena hubungan mereka pun sangat private," kata dia.
Zakir menekankan pemicu Talita melapor polisi karena merasa dilecehkan oleh kata-kata kasar Adriatma. Talita tidak terima disebut sebagai wanita murahan.
"Mengapa kita laporkan, karena di dalam rekaman video itu, yang patut diduga itu suara terlapor mengatakan klien kami itu pelacur diucapkan secara berulang-berulang. Klien kami disebut bego, miskin dan parahnya lagi disebut kalimat yang sangat jorok lainnya," kata dia.
Talita meminta Adriatma segera meminta maaf, tidak terus-terusan membantah seperti sekarang.
"Saya tantang yang bersangkutan (Adriatma) kalau benar terbukti, mau nggak dia meminta maaf pada klien kami secara terbuka," kata dia.