Jalur Alternatif Jika Motor Dilarang Lewat Sudirman

Selasa, 22 Agustus 2017 | 14:47 WIB
Jalur Alternatif Jika Motor Dilarang Lewat Sudirman
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (10/8).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Andri Yansyah mengatakan pembatasan peredaran sepeda motor di jalur protokol akan mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum.

"Ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah mendorong menggunakan angkutan umum massal," ujar Andri usai menghadiri acara di Bakoel Koffie Cikini, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).

Pernyataan Andri menyusul rencana uji coba pembatasan kendaraan roda dua di Jalan M. H. Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman yang merupakan perluasan dari jalur Jalan Thamrin - Jalan Medan Merdeka Barat mulai 12 September hingga 10 Oktober.

Andri menjelaskan ada tiga strategi yang akan diterapkan pemerintah Jakarta untuk mengurangi kemacetan, di antaranya meningkatkan kualitas angkutan umum publik dan pembatasan volume lalu lintas sepeda motor di jalur protokol.

Sosialisasi pembatasan sepeda motor di Jalan Sudirman disosialisasikan mulai pekan ini sampai 11 September pada hari Senin sampai Jumat.

"Kalau efektif akan kita tetapkan menjadi definitif untuk pembatasan lalu lintas sepeda motor," kata dia.

Ukuran uji coba berhasil atau tidak, nanti empat faktor ini yang akan dievaluasi. Pertama, kecepatan laju kendaraan, kedua waktu tempuh, ketiga volume kendaraan berkurang atau tidak, dan yang keempat bertambah atau tidaknya keterangkutan penumpang menggunakan angkutan umum.

Jalur alternatif

Selama uji coba, jalan alternatif yang bisa dilewati pengendara sepeda motor yaitu Jalan Sisingamangaraja, Jalan Asia Afrika, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Gatot Subroto, Jalan Penjernihan, Jalan K. H. Haji Mas Mansyur, Jalan Cideng, Jalan Abdul Muis, Jalan Majapahit, dan seterusnya.

Dari sisi timur ke selatan, pengendara motor bisa lewat Jalan Juanda, Jalan Veteran Tiga, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Pereira, Jalan Lapangan Banteng, Jalan Pejambon, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Ridwan Rais, Jalan Prapatan, Menteng Raya, Cut Mutia, Sam Ratulangi, jalan hos Cokroaminoto, Jalan Rasuna Sahid, dan seterusnya.

Solusi lainnya, kata Andri, masyarakat bisa memanfaatkan bus pengumpan Transjakarta di sepanjang Jalan M. H. Thamrin dan Jalan Sudirman.

"Kita siapkan angkutan umumnya, supaya mau pindah (ke transportais umum) ada bus feeder. Saya bilang ini konsep bagimana kita mengguankan angkutan masal," kata Andri.

REKOMENDASI

TERKINI