Ditawari Proyek Pemerintah, Putra Jokowi: Oh Tidak, Makasih Om

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 22 Agustus 2017 | 07:46 WIB
Ditawari Proyek Pemerintah, Putra Jokowi: Oh Tidak, Makasih Om
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mendampingi putra sulung, Gibran Rakabuming Raka, di RS PKU Muhammadiyah, Solo, Kamis (10/3/2016) [suara.com/Wijayanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - “Keluarga” menjadi status penting dalam struktur kekuasaan politik ekonomi di Indonesia. Sebab, tak jarang orang yang mengampu diri sebagai “kerabat gubernur”, “keponakan menteri”, bahkan “saudara presiden” demi mendapatkan keuntungan.

Namun, justru itu tak berlaku bagi Gibran yang notabene anak presiden dan sebelumnya juga pernah menyandang status sebagai “anak wali kota” dan “anak gubernur”. Gibran adalah putra sulung Presiden Joko Widodo—Jokowi.

“Gibran tak pernah mau terlibat dalam proyek-proyek pemerintah,” tutur Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, yang punya kisah mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Everton Imbangi City, Rooney Cetak Gol ke-200 di Liga Inggris

Luhut dalam acara Pertemuan Diaspora Indonesia ke-4 (IDN-4 Global Summit) di Jakarta, Senin (21/8/2017), menuturkan pernah menawari proyek kerjasama kepada Gibran.

Pada bulan Ramadhan lalu, Luhut yang hadir dalam acara buka puasa dengan presiden, mengakui sempat bertemu Gibran dan menawarinya membantu suplai makanan katering untuk proyek-proyek penambangan dan pengolahan minyak lepas pantai.

"Oh tidak makasih Om, saya tidak mau berbisnis dengan pemerintah," ujar Luhut menirukan ucapan Gibran.

Alih-alih tertarik dengan tawaran Luhut, Gibran justru menceritakan bisnis kulinernya yang semakin berkembang. Termasuk Martabak Kota Barat (Markobar) yang telah memiliki 21 gerai di 13 kota besar Tanah Air.

Bahkan, Presiden Jokowi pernah menceritakan kepada Luhut bahwa Gibran sudah menolak tawaran-tawaran katering untuk acara pemerintah, sejak dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Baca Juga: Soal Bendera Terbalik, PM Malaysia: Pikiran Kita Harus Terbuka

Pengakuan tersebut, menurut Luhut, menunjukkan bahwa Presiden Jokowi dan keluarganya terbiasa hidup jujur, bersih, dan sederhana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI