Suara.com - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah mengatakan istri penyidik Novel Baswedan, Rina Emilda, berhak untuk meminta bertemu Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan apresiasi atas bantuan menangani kesehatan Novel usai disiram air keras.
"Saya kira itu hak dari Novel istri dan pihak keluarga Novel itu sendiri ya untuk bertemu Presiden atau pihak lain untuk menyampaikan apa yang ingin disampaikan pihak keluarga," ujar Febri di gedung KPK, Jakarta, Senin (21/8/2017).
Pernyataan Febri menyusul langkah Rina mengirimkan surat kepada Istana untuk bertemu Presiden Jokowi.
"Kami hormati keinginan tersebut dan kalau Presiden mau menerima tentu lebih baik lagi," kata Febri.
Terkait perkembangan kesehatan Novel, Febri mengatakan pagi tadi tim dokter telah melakukan pengecekan terhadap kedua mata Novel pasca operasi. Dari pemeriksaan, mata kiri Novel sudah membaik dan mampu mendeteksi warna hijau dan warna merah
"Jaringan otot pada mata kiri setelah operasi terlihat mulai tumbuh. Mata kiri telah mampu mendeteksi arah datang cahaya dan mampu mengidentifikasi warna cahaya merah dan hijau. Berdasarkan pemeriksaan scan retina siang ini diketahui Kondisi pasca operasi mata kiri baik, cutting dan sambungan operasi tidak ada tanda-tanda yang tidak sesuai," kata Febri.
Sementara untuk mata kanan Novel sudah bisa membaca dari jarak jauh.
"Untuk mata kanan, dari uji melihat huruf dan angka, dengan mata saja terbaca hingga baris ke-15 dan dengan pinhole hingga baris ke-12. Untuk mata kanan lebih baik dari mata kiri," tutur Febri.
KPK: Jokowi Mau Terima Istri Novel Itu Lebih Baik
Senin, 21 Agustus 2017 | 20:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Aboe Bakar PKS Pertanyakan Keberadaan KPK, Novel Baswedan: Mengonfirmasi DPR Lah Otak Pelemahan KPK
14 November 2024 | 14:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI