Polisi masih memburu tiga pelaku lain terkait kasus tawuran dua kelompok pemuda di Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. Peristiwa ini telah menyebabkan tiga orang warga mengalami luka bacok dan terluka karena terkena penyiraman air keras.
"Ada lima pelaku, yang di Jatinegara 2 sudah ditangkap. Tiga pelaku sedang dicari," kata Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo di Polda Metro Jaya, Senin (21/8/2017).
Dia pun mengaku sudah memerintahkan tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur untuk menangkap pelaku yang diduga ikut terlibat dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Tolong Korban Tawuran Tertancap Senjata, Malah Disiram Air Keras
"Kami perintagkan tim rajawali, siapapun pelaku kejar sampai ketemu," katanya.
Dia pun mengimbau agar pelaku yang masih bersembunyi agar segera menyerahkan diri.
"Jadi tidak bisa diem saja dirumah harus tanggung jawab atas apa yang mereka lakukan," kata dia.
Dua warga bernama Muhammad Chaidir (31) dan M. Dilla (18) menjadi korban salah sasaran di tengah tawuran antara dua kelompok pemuda di Tempat Pemakaman Umum Kober Rawabunga, Kelurahan Rawabunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (20/8/2017), sekitar pukul 01.45 WIB.
Keduanya dikeroyok ketika hendak menolong Andhika Arga Kameswara (18) yang kepalanya tertancap senjata tajam saat tawuran sedang berlangsung. Akibatnya, Chaidir mengalami luka bakar di lengan kanan. Sedangkan jidat Dilla robek dan kepala serta gigi atas tanggal dua buah rontok. Ketiga pun telah dirawat di Rumah Sakit Budi Asih, Cawang Jakarta Timur.
Baca Juga: Polisi: Keterangan Novel Tak Bantu Kasus Penyiraman Air Keras
Beberapa jam kemudian, polisi membekuk dua pelaku. Kedua pelaku yakni Aditya Farandika alias Adit (19) dan Hendro Aprianto (18). Adit merupakan orang yang membacok kepala Andhika. Dia ditangkap di Cikupa, Tangerang, Banten. Sedangkan Hendro yang menyiramkan air keras ke tangan Chaidir diringkus tak jauh dari lokasi kejadian.