Suara.com - Polda Metro Jaya mengakui belum puas dan mendapat keterangan maksimal saat memeriksa pentolan FPI Rizieq Shihab dalam kasus pornografi di Arab Saudi pada 27 Juli 2017.
"Tim kami sudah ke sana, tapi pemeriksaannya belum keseluruhan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (21/8/2017).
Menurutnya, pemeriksaan itu belum sepenuhnya rampung, karena Rizieq sedang berkonsentrasi melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi.
Argo belum mau menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ke Rizieq dalam pemeriksaan tersebut.
Baca Juga: Bendera Terbalik, PKS: Itu Tak Sengaja, Jangan Dibesar-besarkan
Kekinian, kata Argo, hasil pemeriksaan itu masih dianalisis penyidik untuk diperbandingkan dengan keterangan saksi yang telah diperiksa.
Argo memastikan bakal kembali memeriksa Rizieq kalau nantinya keterangan yang didapat dirasa belum mencukupi kebutuhan penelisikan.
"Kalau ada yang perlu ditambahkan, kami akan periksa kembali," tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Pawiro menjelaskan Rizieq menjalani pemeriksaan selama sekitar tujuh jam di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi.
"Iya diperiksa dari jam tujuh malam sampai pagi. Mungkin sekitar tujuh jam pemeriksaan," kata Sugito kepada Suara.com, Minggu (20/8/2017).
Baca Juga: Polisi Kaji Kasus Fitnah Model Cantik Destiara vs Walikota ADP
Sugito tak menghafal seluruh pertanyaan yang dilayangkan penyidik Polri kepada Rizieq. Tetapi, seingatnya ada 50 pertanyaan yang diberikan kepada Rizieq.
Sugito mengatakan, ketika didatangi polisi, Rizieq tak terkejut. Pasalnya, sebelum diperiksa, kedua pihak sudah berkoordinasi.