Suara.com - Percintaan yang berbuah malapetaka, begitulah yang terjadi pada 15 bocah di Maroko. Belasan bocah berusia 10 hingga 15 tahun tersebut positif terinfeksi rabies gara-gara memerkosa seekor keledai.
Peristiwa unik nan tragis tersebut, seperti dilansir Middle East Monitor, Sabtu (19/8/2017), terjadi di sebuah kota kecil Sidi Al Kamel, Maroko. Mereka merudapaksa seekor keledai pada hari Rabu (16/8).
Alhasil, 15 bocah malang itu kekinian harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit Mechraa Belksiri. Sementara si keledai bernasib lebih tragis, ia dibunuh agar tak menyebar infeksi rabies kepada manusia lainnya.
Baca Juga: 'ShameOnYouMalaysia' Populer di Twitter, Warga Malaysia Murka
Menurut pemberitaan surat kabar Maroko, Al-Akhbar, orangtua kelimabelas anak itu awalnya tak mau membawa anak-anak mereka ke RS.
Pasalnya, mereka takut menanggung malu atas perbuatan putranya masing-masing kalau sampai kasus itu tersebar setelah buah hatinya dirawat di RS.
Aparat kepolisian kekinian masih mendalami kasus ini karena menduga jumlah bocah yang terkena rabies gara-gara insiden itu lebih dari 15 orang.
Hal itu merujuk pada informasi masyarakat bahwa ada sejumlah keluarga membawa anak-anak mereka ke RS luar kota agar tak dicemooh.
Kasus itu juga membuat mayoritas orangtua di kota tersebut secara diam-diam membawa anak-anak mereka ke RS untuk divaksinasi rabies, karena khawatir ikut memerkosa keledai itu.
Baca Juga: Intan, WN Australia Asal Indonesia Jadi Korban Teroris Barcelona