Polwan Dididik Tangkap Maling, Sayang Kalau Cuma Antar Makanan

Minggu, 20 Agustus 2017 | 14:04 WIB
Polwan Dididik Tangkap Maling, Sayang Kalau Cuma Antar Makanan
Polwan cantik amankan kampane Ahok-Djarot di Senayan, Jakarta, Sabtu (4/2/2017). [Suara.com/Ummy Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kapolri Jenderal Tito Karnavian prihatin dengan polisi wanita di sebagian daerah yang tugasnya justru mengurusi makanan dan minuman. Tito mengatakan demikian dalam konteks harapan agar di masa mendatang polwan mendapatkan kedudukan di posisi-posisi penting.

"Saya yang kadang-kadang prihatin kalau kita kunjungan kerja ke daerah daerah. Banyak polwan yang ngurusin makanan dan ngantar minuman saja," kata Tito saat memberikan sambutan dalam acara gerak jalan sehat jelang peringatan HUT Polwan ke 69 dan HUT Bhayangkari ke 65 di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Minggu (20/8/2017).

Padahal, kata Tito, polwa dididik dengan disiplin untuk menegakkan hukum.

"Padahal mereka didik untuk tadi, nangkap maling. Di jabatan-jabatan operasional, dilatih didik apalagi di Akpol. Sayang sekali mereka hanya untuk mengantar minum dan makanan," kata dia.

Tito berharap polwan dapat mengisi posisi-posisi strategis.

"Bahkan kemarin lebih kurang tiga minggu yang lalu saya ke Manado ada rapat dengan Wakil Ketua Komisioner AFP Australia itu adalah polwan. Kepala anti teror Inggris itu juga polwan. Kepala anti teror," kata dia.

Lebih jauh, Tito menilai polwan lebih kuat menangkal godaan korupsi. Selain itu, polwan juga lebih memiliki perasaan sensitif terhadap sesama.

"Nah salah satu resepnya ternyata adalah dengan menarik polisi-polisi wanita di jabatan-jabatan penting. Karena relatif polisi wanita kuat terhadap godaan korupsi," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI