Korut: Bom Nuklir Kami Bukan Ancaman untuk Dunia, Cuma AS

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 20 Agustus 2017 | 09:53 WIB
Korut: Bom Nuklir Kami Bukan Ancaman untuk Dunia, Cuma AS
Kim Jong Un. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Republik Demokrasi Rakyat Korea—nama resmi Korea Utara (Korut)—menegaskan, bom nuklir yang mereka ciptakan bukanlah ancaman terhadap bagi seluruh dunia.

Partai Buruh Korea, seperti diberitakan medianya Rodong Sinmun, Sabtu (19/8/2017), memastikan bom nuklir itu hanya ditujukan untuk Amerika Serikat jika negara tersebut terus memprovokasi dan mengobarkan perang terhadap Korut.

“Imperialis AS melebih-lebihkan pernyataan bahwa rakyat Korut membuat senjata nuklir untuk mengancam kedaulatan negara-negara di dunia. Sama sekali tidak benar. Senjata itu dibuat untuk melawan AS yang menginginkan perang nuklir dan mempertahankan kedaulatan negeri kami yang merdeka,” tulis editorial Rodong Sinmun.

Baca Juga: Peringati Kematian Penerus Hitler, Neo-Nazi Pawai di Jerman

Partai berkuasa di Korut tersebut mengungkapkan, militer mereka tak pernah membuat senjata nuklir dengan maksud menakut-takuti negara-negara lain dan sebagai sarana mendominasi dunia seperti dilakukan AS.

Bahkan, partai tersebut meminta seluruh pihak membandingkan mereka dan AS yang sama-sama mengembangkan teknologi  senjata berbasis nuklir.

“Kami membuktikan hal tersebut dengan membuat senjata nuklir terang-terangan. Semua proses diungkap secara transparan. Karena kami membuat senjata itu untuk mencegah peperangan,” tuturnya.

Mereka juga menyebut satu-satunya negara di dunia yang menggunakan senjata nuklir untuk mengebom warga sipil, tak lain dan tidak bukan, adalah AS sendiri.

Itu merujuk aksi AS yang menjatuhkan dua bom atom ke wilayah sipil di Kota Hirosima dan Nagasaki, Jepang, pada era Perang Dunia II.

Baca Juga: Bagikan Sertifikat Tanah Warga, Jokowi Datang Pakai Sepeda

Padahal, ketika itu, balatentara Jepang sudah dikalahkan di medan laga oleh angkatan perang konvensional AS, sehingga tak diperlukan bom atom yang berbasis nuklir untuk menundukkan mereka.

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI