Trump Anjurkan Bunuh Teroris Pakai Peluru Mengandung Darah Babi

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 20 Agustus 2017 | 08:51 WIB
Trump Anjurkan Bunuh Teroris Pakai Peluru Mengandung Darah Babi
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan pernyataan kontroversial dan dianggap rasis ketika mengecam aksi teror di Catalonia, Spanyol.

Trump, seperti dilewarkan Time.com, menganjurkan tim anti-teror seluruh dunia membunuh kelompok Islam revivalis yang melakukan teror menggunakan peluru mengandung darah babi.

Anjuran tersebut diyakini Trump pernah dilakukan oleh Jenderal AS John J Persing saat menjajah Filipina pada abad ke-20. Kala itu, Pershing disebut menggunakan peluru yang dioleskan darah babi untuk membunuh warga muslim Filipina yang melawan.

"Pelajari apa yang dilakukan Jenderal Pershing terhadap teroris ketika ditangkap," tulis Trump melalui akun Twitternya, Kamis (17/8) setelah aksi teror di Catalonia.

Baca Juga: Selundupkan 2 Karung Sabu dari Malaysia, Lima Pelaku Diringkus

Menurutnya, penggunaan peluru mengandung darah babi efektif mengintimidasi kaum teroris karena binatang itu dianggap haram.

Ia lantas menunjukkan keberhasilan Pershing yang menggunakan taktik itu terhadap perlawanan rakyat Moro Filipina. "Tidak ada teror Islam radikal selama 35 tahun," tulisnya.

Namun, para sejarawan menilai kisah Pershing yang digunakan Trump tidak benar. Mereka mengatakan penggunaan peluru mengandung darah babi itu hanya mitos dari sejarah Pershing.

"Ya, memang ada upaya untuk melemahkan rakyat Filipina dengan cara menyinggung kepercayaan agam mereka," tutur profesor sejarah Massachusetts Institute of Technology (MIT), Christopher Capozzola.

"Ya, memang ada upaya sadar AS melakukan aksi kekerasan fisik dan psikologis terhadap komunitas Muslim Filipina. Tapi, tidak ada kisah seperti yang diceritakan Trump," tandasnya.

Baca Juga: Injak Foto Presiden Jokowi, Siswa SMK Ditangkap Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI