Bendera Indonesia Tercetak Terbalik, Ini Kata Menteri Malaysia

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 20 Agustus 2017 | 06:53 WIB
Bendera Indonesia Tercetak Terbalik, Ini Kata Menteri Malaysia
Merah putih terbalik di buku panduan pelaksanaan SEA Games Twitter @imam_nahrawi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia mendapat “kado pahit” dari panitia pelaksana SEA Games Kuala Lumpu 2017, pada hari-hari yang masih bernuansa HUT ke-72 Kemerdekaan RI.

“Kado pahit” tersebut adalah insiden kesalahan cetak bendera Indonesia dalam buku panduan yang dibagikan kepada tamu undangan acara pembukaan acara tersebut, di Stadion Bukit Jalil, Sabtu (19/8/2017).

Sejumlah tamu undangan melaporkan, bendera Indonesia dalam buku panduan acara itu tercetak terbalik, bukannya Merah-Putih tapi Putih-Merah. Dengan demikian bendera tersebut serupa bendera kebangsaan Polandia.

Peristiwa itu kali pertama “meledak” dan menjadi perbincangan warga Indonesia,  ketika Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengunggah insiden tersebut melalui media sosial.

Baca Juga: Pelaku Teror Barcelona Rencanakan Serangan Lebih Besar Lagi

Menteri Belia dan Sukan Malaysia Khairy Jamaluddin langsung meminta maaf secara pribadi maupun institusional kepada Kementerian Pemuda dan Olah raga Indonesia Imam Nahrawi.

Khairy meminta maaf dengan membalas tulisan Imam Nahrawi yang diunggah melalui Twitter.

“Pembukaan #SEAgame2017 yang bagus tapi tercederai denganketeledoran fatal yang amat menyakitkan. Bendera kita, Merah Putih. Astaghfirullah,” tulis Imam Nahrawi sembari mengunggah buku panduan acara tersebut.

Tulisan Imam itu lantas dibalas oleh menpora Malaysia Khairy, “bapak Imam, Please accept my sincere apologies for this. Sesungguhnya tiada niat jahat. Saya amat kesal dengan kesilapan ini. Mohon maaf.

Baca Juga: MAN Dilalap si Jago Merah, Bupati Sampit Datangi TKP

Setelah itu, panitia SEA Games 2017 juga mengunggah surat pernyataan maaf kepada Indonesia terkait insiden tersebut melalui Twitter.

"Kami ingin memohon maaf kepada rakyat Indonesia di atas kesilapan yang tidak disengajakan dalam mencetak bendera Indonesia dalam buku cenderamata tersebut," demikian pernyataan tersebut.

Sementara dalam surat berkop Sekretariat Kuala Lumpur 2017 yang diunggah akun @KL2017 juga menyebut, Khary segera menemui Menpora Imam Nahrawi untuk mengklarifikasi dan meminta maaf atas insiden tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI