Suara.com - Seorang perempuan hamil di Argentina diduga menjadi korban ritual pemujaan setan. Abu perempuan tersebut ditemukan di sebuah tempat tanah kosong.
Dilansir dari Metro, Fernanda Pereyra (26) disinyalir ditikam hingga tewas lalu di bakar. Saking panasnya api, jenazah perempuan malang itu tidak tersisa. Yang tertinggal hanya kalung sang perempuan.
Abu Pereyra, yang sedang hamil enam bulan saat dibunuh, ditemukan di sebuah kilometer enam Rute 6 di kota Rincon de los Sauces, Argentina. Penyidik menduga, tiga angka enam yang ada di seputar kematian Pereyra mewakili 666, angka yang kerap dikait-kaitkan dengan lambang iblis.
Penyidik juga mengatakan, pelaku menggunakan banyak sekali bensin. Tujuannya, untuk membuat jenazah perempuan itu habis.
Korban diduga dibawa menggunakan sebuah kendaraan jenis Renault Kangoo. Saat ditemukan penyidik, kendaraan tersebut sudah dibersihkan. Namun, penyidik masih dapat menemukan jejak darah dan rambut korban, demikian disampaikan jaksa penuntut umum Agustin Garcia dan Fabian Flores.
Polisi telah menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan Pereyra. Mereka antara lain, mantan kekasih Pereyra, Luciano Hernandez, dan dua rekannya, Osvaldo Castillo dan Diego Marillan.
Para tersangka juga diduga terlibat dengan perdagangan obat terlarang. Mereka juga disinyalir mempraktikkan pemujaan terhadap setan dan menganut sebuah agama misterius dari Afrika.
Penyidik kepolisian menyebut, ritual yang diduga dilakukan para tersangka mengikutsertakan nama "San La Muerte", sosok santo pelindung para pengedar obat terlarang, serta "Destranca Rua", mahluk halus yang memiliki kaitan dengan "Kimbanda", sebuah kepercayaan asal Angola, Afrika.
Petugas yang menggeledah rumah seorang tersangka mengaku menemukan musik setan dan gambar-gambar trisula dan perempuan terbakar. Seekor domba yang ada di halaman rumah juga diyakini digunakan para tersangka dalam ritual mereka.
Sang korban, Pereyra, dilaporkan mengalami kekerasan lain sebelum dibunuh. Mantan kekasihnya, Ademar Maraguel, yang juga ayah dari satu dari tiga anaknya, pernah memukuli Pereyra secara brutal saat Pereyra mengambil uang dari ATM.
Dua tahun kemudian, Pereyra menjadi saksi pembunuhan remaja bernama Franco Orellano oleh seorang pengedar obat terlarang. Setelah insiden tersebut, Pereyra menerima beberapa ancaman pembunuhan. Namun polisi yakin hal itu tidak terkait dengan pembunuhan Pereyra. (Metro)
Untuk Ritual Pemujaan Setan, Ibu Hamil Dibakar Hingga Jadi Abu
Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 20 Agustus 2017 | 06:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI