Sempat Memimpin, Prajurit TNI Ini Harus Puas Raih Perak SEA Games

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 19 Agustus 2017 | 17:07 WIB
Sempat Memimpin, Prajurit TNI Ini Harus Puas Raih Perak SEA Games
Pelari yang juga prajurit TNI, Agus Prayogo, raih medali perak di nomor lari maraton SEA Games 2017, Sabtu (19/8/2017). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelari jarak jauh Indonesia, Agus Prayogo, harus puas dengan medali perak setelah hanya finis di urutan kedua pada cabang atletik nomor maraton SEA Games 2017.

Mengambil start dan finis di depan Istana Kehakiman, Putrajaya, Malaysia, Sabtu (19/8/2017), Agus menyentuh garis finis dengan catatan waktu 2 jam 27 menit 16 detik.

Atlet yang juga seorang prajurit TNI sebenarnya mampu memimpin sejak start yang dimulai pukuk 06.00 waktu setempat. Saat itu atlet dengan nomor start 113 ini dibayangi oleh atlet asal Singapura Soh Rui Yong, pelari asal Thailand serta dua pelari tuan rumah.

Agus yang selama ini memiliki spesialisasi nomor 10 ribu dan 5.000 km terlihat begitu percaya diri. Atlet asal Bogor, Jawa Barat, berlari dengan konsisten.

Baca Juga: Sepak Takraw Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di SEA Games

Namun, pada dua putaran terakhir Agus terus ditempel Soh yang akhirnya meraih medali emas. Soh yang sejak awal diunggulkan, memasuki finis dengan catatan waktu dua jam 24 menit 55 detik.

Semetara, perunggu direbut pelari tuan rumah Muhaizar Mohamad dengan waktu dua jam 35 menit 05 detik.

Agus mengakui keunggulan atlet asal Singapura itu. Menurut dia, sejak start dirinya sudah menjaga ritme dan peraih medali emas itu selalu menempel dibelakangnya. Kondisi tersebut sebenarnya membuat persaingan semakin ketat, namun hasil akhirnya berbeda.

"Saya mengakui keunggulan atlet Singapura. Secara umum saya kurang puas dengan hasil ini. Saya harus terus memaksimalkan kemampuan untuk meraih hasil yang terbaik," kata Agus yang baru pertama kali turun di nomor lari maraton SEA Games, dikutip dari Antara.

Menurut dia, pelari asal Singapura itu mulai menyalip dirinya satu putaran menjelang finis. Sebenarnya dirinya berusaha untuk terus konsisten menjaga ritme.

Baca Juga: Harga Xpander Rp200 Juta-an, Mitsubishi Incar Kalangan Kelas Ini

Hanya saja, sang lawan menambah kecepatan sehingga upayanya belum mampu membuahkan hasil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI