Guna Atasi Banjir, Sandiaga 'Berguru' ke Amerika

Ardi Mandiri Suara.Com
Sabtu, 19 Agustus 2017 | 15:29 WIB
Guna Atasi Banjir, Sandiaga 'Berguru' ke Amerika
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno di DPP PKS, Jalan TB. Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (16/7/2017). [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mendatangi Marine and Science Center, Global Resilience Center, dan Urban Planning di Northeastern University, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Jumat.

Ada beberapa hal yang menjadi catatan Sandi yang bisa digunakan untuk pembangunan di Jakarta. Saat mengunjungi Marine and Science Center yang merupakan pusat riset dan pendidikan kelautan, Sandiaga mendapatkan masukan mengenai pengelolaan kawasan pesisir.

"Kita dapat eksposure tentang pengelolaan pesisir yang berkelanjutan dengan mengadopsi pendekatan teknologi tepat guna. Tentunya ini bisa kita aplikasikan untuk mengembangkan kawasan pesisir Jakarta," kata Sandiaga dalam rilis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.

Kunjungan berikutnya adalah ke Global Resilience Center, yang merupakan pusat penelitian ketahanan masyarakat. Lembaga ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, baik bencana alam maupun bencana yang disebabkan oleh manusia.

Dari kunjungan di Global Resilience Center, Sandiaga mendapat masukan bagi Jakarta dalam menghadapi keadaan darurat. "Sebagai kota metropolitan Jakarta rentan terhadap berbagai macam kondisi darurat seperti banjir dan bencana lainnya," katanya.

"Kesiapsiagaan tentu sangat diperlukan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kondisi darurat. Seluruh lapisan masyarakat harus dilibatkan agar penanggulangan kondisi darurat bisa berjalan dengan maksimal," kata Sandiaga.

Pasangan dari Anies Baswedan ini juga menyempatkan hadir untuk memberikan sambutan dalam acara diskusi "Research on Urban Policy and Planning in Jakarta at Northeastern University". Diskusi tersebut membahas permasalahan banjir di Jakarta dari tinjauan beberapa disiplin ilmu seperti perencanaan tata kota, ilmu cuaca, antropologi, dan perumahan.

Dalam sambutannya, Sandiaga mengatakan permasalahan banjir bukan hal yang mustahil untuk diselesaikan, adanya kegiatan diskusi dari berbagai disiplin ilmu menjadi masukan yang berharga dalam upaya pencegahan dan penanggulangan banjir di Jakarta.

"Hari ini saya mendapatkan banyak sekali masukan yang berharga untuk mengatasi berbagai permasalahan di Jakarta terutama banjir. Untuk mengimplementasikan gagasan-gagasan yang cemerlang ini perlu kerjasama antara semua pihak," katanya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI