Suara.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab turut menyampaikan pidato dalam Milad FPI Ke-19 di Stadion Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (19/8/2017).
Pidato dilakukan dengan cara telekonferensi dari Mekah, Arab Saudi. Habib Rizieq berada di Mekah lantaran dikabarkan tengah melakukan ibadah Haji.
"Saya dari kota suci Mekah Al-Mukarrahmah mengucapkan terima kasih atas kehadiran saudara yang saya cintai. Untuk segenap dewan beserta sayap juangnya, serta kepada segenap para habaib dan para ulama serta para umaro," kata Rizieq.
Habib Rizieq juga mengajak pengurus, anggota, dan simpatisan FPI untuk lebih menghayati kitab suci Al-Quran. Khususnya Surat Al-A'raf, surat ketujuh dalam Al-Quran.
Baca Juga: Milad Ke-19, FPI Ingin Jadi Garda Terdepan Penjaga Toleransi
Dalam surat tersebut terkandung salah satu penjelasan, bahwa bangsa yang bertakwa kepada Allah SWT akan selalu diberikan keberkahan.
"Allah SWT menjelaskan jikalau negeri ini beriman dan bertakwa kepada Allah, maka Allah menjanjikan limpahan aneka ragam keberkahaan. Berkah perkebunannya, berkah kesehatannya, berkah bangsa dan negara, ini merupakan janji Allah dan Allah tidak pernah mengingkari janjinya," jelasnya.
Terkait suasana menyambut HUT Kemerdekaan RI Ke-72, Habib Rizieq juga mengajak anggota FPI kembali menelaah arti kemerdekaan sejati.
Menurutnya, kemerdekaan sejati bukan hanya sebatas bebar dari penjajahan bangsa lain.
"Apa arti kemerdekaan sejati? Merdeka itu lepas dari penjajahan dan lepas dari pengkhianatan, lepas dari kebohongan, lepas dari kemaksiatan. Merdeka itu bebas, bebas gaungkan perdamaian," tegasnya.
Baca Juga: Tampil di Asian Games, PSSI Dibebankan Target Ini oleh Jokowi
Sebagai penutup, Habib Rizieq juga mengajak simpatisan FPI untuk berjuang untuk kemajuan dan keberkahaan Indonesia.