Peneror Barcelona dari Maroko dan Spanyol

Sabtu, 19 Agustus 2017 | 02:32 WIB
Peneror Barcelona dari Maroko dan Spanyol
Warga Las Ramblas, Barcelona, Spanyol, berhamburan melarikan diri saat terjadi serangan teror, Kamis (17/8/2017). [LLUIS GENE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak empat dari lima pelaku teror di Cambrils, Spanyol ditembak mati. Kepolisian menembak mati mereka di lokasi teror di pesisir Barcelona, Jumat (18/8/2017).

Petugas kepolisian regional Katalan Josep Lluis Trapero mengatakan tidak mudah bagi polisi menyergap mereka.

Teror itu terjadi saat sebuah mobil van menambak sebuah mobil Audi A3 dan orang-orang di jalan Las Ramblas, pinggir laut Barcelona. Dalam peristiwa itu 13 orang tewas, salah satunya perempuan.

Keempat orang yang ditembak mati itu berusia 21, 27, 28 dan 34. Tiga orang Maroko sementara yang lainnya orang Spanyol.

Baca Juga: Indonesia Kecam Aksi Teror di Barcelona yang Tewaskan 13 Orang

Setelah melumpuhkan mereka, polisi mendapati ada pisau dan kampak dalam kendaraan van itu. Video amatir yang diperoleh Sky News menunjukkan saat salah satu penyerang ditembak mati oleh polisi. Rekaman itu diabadikan oleh seorang turis Inggris.

Sementara kepolisian mengungkap serangan itu sebagai teror gagal. Sebab diduga mereka akan meledakan bom dengan skala besar. Seperti dilansir CNN sebelumnya sebuah rumah di Alcanar, selatan Barcelona digrebek dan dihancurkan. Ledakan itu terjadi beberapa jam sebelum aksi teror di jantung kota Barcelona.

Kepala polisi Catalan Jose Lluis Trapero mengatakan kepada wartawan bahwa bahan peledak ditemukan di properti Alcanar.

Ledakan tersebut menyebabkan penyerang tidak dapat menggunakan bahan yang akan mereka gunakan dalam serangan di Barcelona, ​​Cambrils. (Sky News/CNN)

Baca Juga: Serangan Teroris di Barcelona Lambungkan Harga Emas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI