Suara.com - Sebanyak 13 orang tewas, 100 orang terluka dan seorang anak berusia 7 tahun hilang dalam serangan van di Barcelona, Spanyol. Serangan itu terjadi, Jumat (18/8/2017) waktu setempat.
Anak lelaki yang hilang itu tersesat dan terpidah dari ibunya yang terluka parah dalam serangan itu.
"Kami telah menemukan Jom (menantu perempuan) dan dia luka serius tapi stabil di rumah sakit," kakek Julian Cadman, Tony Cadman dari Sydney, Australia, menuliskan di dinding Facebooknya.
Kutipan Julian di Facebooknya disebar oleh 80.000 akun dan disukai 8.000 orang Jumat pagi.
Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan kepada Sky News meminta pejabat di Brazil segera mencari anak yang hilang itu. Selain itu melindungi warga Inggris di sana.
"Kementerian Luar Negeri menawarkan bantuan konsuler kepada mereka yang terlibat dalam serangan dan keluarga mereka, dan bekerja mendesak untuk melihat apakah ada orang lain yang membutuhkan bantuan mereka," kata May.
Dalam peristiwa itu, sebanyak 3 orang ditangkap. Kelompok radikal ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sementara itu kepolisian Amerika Serikat menilai serangan van di Barcelona itu terinspirasi oleh ISIS. (CBSnews)